Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Bimbingan teknis tentang pendirian usaha mikro kecil dan menengah yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Aceh ini diikuti oleh puluhan santri milenial yang ada di Kota Lhokseumawe maupun Aceh Utara.

Kegiatan ini merupakan bantuan yang disalurkan pemerintah melalui aspirasi Anggota Komisi V DPR Aceh, Muslim Syamsuddin yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pemuda terutama para santri dalam berwirausaha.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Safaruddin mengatakan, dalam bimtek ini peserta akan diberikan pemahaman dasar tentang pendirian UMKM serta pemanfaatan media sosial sebagai wadah promosi produk yang akan dipasarkan.

Pihaknya juga akan menilai dan melihat kemampuan peserta tentang pemahaman materi yang diberikan, untuk diberikan bantuan alat kerja dengan tujuan untuk memotivasi dan meningkatkan semangat para santri untuk mulai berwirausaha.

“Yang pertama adalah menumbuhkembangkan semangat wirausaha, memotivasi santri agar berani memulai usaha bagi calon wirausaha pemula dan bagi yang telah memiliki usaha dapat berkembang naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi” ujar Safaruddin, Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi Dan UKM Aceh.

Anggota Komisi V DPR Aceh, Muslim Syamsuddin menilai, bimbingan teknis ini merupakan program yang sangat tepat dan akurat untuk mengembangkan potensi kewirausahaan para pemuda, terutama para santri yang ada di Kota Lhokseumawe maupun Aceh Utara.

Ketua Umum Partai SIRA itu berharap, agar program ini tidak hanya dilaksanakan ditingkat pelatihan, namun berlanjut pada pengembangan dan pembinaan. Sehingga para peserta mampu secara mandiri mulai berwirausaha untuk meningkatkan ekonomi setelah menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren.

“Harapan saya yang pertama kepada pemerintah Aceh yang Alhamdulillah hari ini langsung diwakilkan oleh Kabid Dinas Koperasi UMKM agar kegiatan ini dapat berlanjut di kemudian hari dan tidak terputus semata-mata hanya pada pelatihan akan tetapi berlanjut pada pengembangan dan pembinaan ke depan, artinya setelah dibina kemudian diberikan perlengkapan butuh pembinaan supaya apa yang kita berikan, pemerintah berikan kepada para peserta ini dapat bermanfaat dan berguna dalam peningkatan ekonomi ke depan. Kemudian harapan saya juga kepada para peserta, ini adalah momen baik dalam mengembangkan jiwa-jiwa kewirausahaan untuk dapat merubah tatanan perekonomian dalam kehidupan sehari-hari” tutur Muslim Syamsuddin, Anggota Komisi V DPR Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini