Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Dua unit bangunan cafe di kawasan Keude Aceh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, dibongkar Satpol PP. Sekretaris Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Heri Maulana mengatakan, pembongkaran dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang mengaku banyak aktivitas yang melanggar syariat islam di wilayah tersebut.
Sebelum melakukan pembongkaran pihaknya telah menyurati pemilik cafe, hal itu dilakukan sesuai misi Kota Lhokseumawe untuk menegakkan syariat islam. Sehingga kedepan, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang melihat adanya aktivitas yang melanggar syariat islam agar melaporkan, untuk dilakukan penertiban.
“Kita fokus pada hari ini di waduk kedai Aceh yang mana mungkin surat yang sudah kita layangkan sudah beberapa kali di waduk kedai Aceh dan selanjutnya kita akan melanjutkan penertiban di seluruh waduk dan insya Allah dalam waktu dekat kita akan melaksanakannya“ kata Heri Maulana, Sekretaris Satpol PP Dan WH Kota Lhokseumawe.
Pembongakaran sempat mendapatkan penolakan dari pemilik cafe yang mengaku penertiban tidak dilakukan secara merata.
Mardiana, salah satu pemilik kafe mengatakan, dirinya telah melakukan berbagai upaya agar bangunan miliknya tidak dibongkar, termasuk menambah penerangan dan membuat bangunan lebih terbuka. Dirinya mengaku kecewa lantaran pembongkaran tidak dilakukan secara merata, lantaran masih ada sejumlah bangunan yang masih dibiarkan beroperasi.
“Sebelah saya tidak disentuh sama sekali, kenapa harus punya saya saja padahal lampu saya pasang cukup besar, kenapa harus marah kepada saya, penertibannya tidak merata di sebelah pun tidak disentuh sama sekali cuman punya saya sama di ujung sana alasan mereka karena ada yang pernah ambil video kedainya agak ada lampu kelap-kelip, kita pindahkan lampu itu sekarang kita pasang yang besar-besar malah kedai saya sekarang ini tertutup tidak dibuka“ ujar Mardiana, Pemilik Cafe.
Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe juga akan membongkar seluruh bangunan yang ada di sekitaran waduk, sehingga pemilik bangunan diminta untuk melakukan pembongkaran sebelum di bongkar oleh petugas.
