Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Seiring berjalannya waktu dan kecanggihan zaman sekarang ini, keberadaan hidang talam secara perlahan mulai tergantikan dengan bermacam hidangan praktis, seperti hidangan nasi kotak atau berbagai jenis hidangan lainnya.

Guna mempertahankan kekayaan khazanah adat tradisi dan budaya hidang talam, Keuchik Lampulo mengajak seluruh warganya, untuk mengunakan hidang talam pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah, yang berlangsung di Gampong Lampulo, Kota Banda Aceh, pada Sabtu 12 November 2022.

Keuchik Lampulo Alta Zaini mengatakan, tradisi hidang talam merupakan salah satu tradisi turun temurun yang sudah ada dari sejak jaman dahulu, sehingga dirinya mengajak seluruh masyarakat agar terus membudayakan tradisi yang sudah ada dari sejak zaman indatu ini, agar tidak hilang seiring berjalannya waktu.

“Kita minta kepada masyarakat untuk membawa hidang berbentuk sange begini, jadi tidak membawa nasi kotak namun yang kita inginkan seperti hidang inilah. Nah kita untuk terus masalah adat istiadat ini harus kita kembangkan ke depan, ini sudah sejak awal sebenarnya setiap kenduri maulid selalu dibawa oleh masyarakat kampung lampulo“ kata Alta Zaini, Keuchik Lampulo.

Sementara itu seorang warga, Husni Marzan mengatakan, menikmati hidangan kenduri dalam bentuk hidang talam, bisa menambah persaudaraan, kekompakan dan kebersamaan, dirinya berharap agar tradisi hidang talam ini terus dipertahankan hingga generasi kedepan.

“Kalau kita di Aceh ini memang sudah budaya seperti ini dengan budaya nasi kotak jauh sangat berbeda, perbedaannya dalam hal perkumpulan jamaah dan persaudaraan, kita memang terasa sekali keberkahan makanan ketika ramai-ramai dan sangat nikmat sekali“ tutur Husni Marzan, Warga.

Hidang talam selain digunakan sebagai tempat hidangan, juga sering digunakan pada acara lainnya, seperti tempat untuk seserahan pada pesta perkawinan, dan pada acara adat Aceh lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini