Kho Khie Siong, Ketua Yayasan Hakka Aceh saat diwawancarai oleh jurnalis PujaTV Aceh terkait permintaan izin berjualan saat bulan Ramadhan kepada Pemkot pada Senin (26/4).

Banda Aceh- PUJATVACEH- Warga Etnis Tionghoa yang tinggal di Banda Aceh meminta keringanan untuk dapat berjualan saat pagi hari, kepada pemkot Banda Aceh. Saat Ramadhan tiba sebagian besar warung yang menyediakan menu sarapan pagi di Banda Aceh tutup tak terkecuali para pedagang Etnis Tionghoa.

Warga Etnis Tionghoa merasa kesusahan saat mencari sarapan di pagi hari, akibat tutupnya warung-warung non muslim.

Ketua Yayasan Hakka Aceh meminta kepada pemerintah kota Banda Aceh agar dapat memberikan keringanan bagi para pedagang non muslim agar dapat berjualan di pagi hari dengan batasan waktu, dan pengawasan ketat dari pihak Satpol PP dan WH.

Saat Ramadhan, semua warung yang menyediakan makanan dan minuman di Banda Aceh diharuskan tutup. Warung baru akan di buka kembali saat menjelang berbuka puasa hingga malam hari.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments