Aceh Besar – Pujatvaceh.com – Gerakan Infaq Beras (GIB) Aceh pagi tadi menyambangi rumah Tahfiz Puja Izzati (RTPI) yang terletak di Kawasan Cot Irie, Aceh Besar. RTPI menjadi sasaran para anggota GIB untuk menyalurkan bantuan yang dititipkan oleh para donatur kepada GIB Aceh, Bantuan yang dibawa kali ini merupakan kebutuhan dasar para santriwati penghafal Al-Qur’an, ini merupakan program baru yang di kerjakan oleh GIB, yang diberi nama Hadiah Untuk Muslimah.
Selain itu, GIB Aceh menjadikan RTPI sebagai salah satu mitra pondok dalam penyaluran infaq besar, dari para donatur Gerakan Infaq Beras Aceh.
“Per Desember kemarin sudah ada 107 pondok pesantren dan juga panti asuhan yang sudah kami support dan menjadi pondok mitra Gerakan Infaq Beras Aceh. Untuk beras kita setiap bulannya menyalurkan beras terbaik dari orang tua asuh dan sekarang dimulai dari bulan desember lalu kita juga sudah membuat program baru yaitu Program Hadiah untuk Muslimah ini kita memberikan hadiah-hadiah kepada muslimah khusus untuk para santriwati yang ada di pondok-pondok pesantren. Selama ini kita akadnya adalah beras terbaik, untuk biar seragam selama ini kita menerima donasi dalam bentuk uang, program kita yaitu 25.000 untuk satu bulan, kita sudah bisa membahagiakan ribuan santri“ ujar Zora Maulida, Branch Manager Gerakan Infaq Beras Aceh.
Sementara itu, Ketua Asrama RTPI yang bernaung dibawah manajemen Puja Group, merasa sangat terbantu dengan adanya penyaluran infaq beras selama ini. Karena selama ini hampir setiap bulannya RTPI mendapat jatah dari Infaq Beras Aceh yang disalurkan oleh Paskas Aceh.
“Biasanya dari mereka ada memberikan sumbangan beras, dan biasanya mereka rutin meberikan setiap bulannya. Kami sekarang menuju angkatan ke-2, jadi kami setiap tahunnya menerima santri baru. Untuk angkatan pertama berjumlah 10 orang santriwati, sedangkan untuk angkatan kedua ada 14 orang“ kata Zahzatul Aini, Ketua Asrama RTPI.
Gerakan Infaq Beras Aceh sendiri berharap, agar kegiatan Infaq Beras Aceh ini bisa terus berjalan, agar dapat menyalurkan beras-beras terbaik bagi penghafal al-qur’an, dan semoga hal ini tidak hanya dirasakan oleh santri-santri yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar, diharapkan penyaluran ini dapat mencapai ke seluruh polosok negeri, khususnya ke pelosok Aceh.
