Lhokseumawe – Pujatvaceh.com- Sejak sepekan terakhir, harga telur ayam ditingkat distributor melonjak drastic, seperti yang terjadi di Pasar Inpres, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Sebelumnya telur ayam dijual dengan harga 40  ribu rupiah perpapan atau 30 puluh butir, namun saat ini pedagang ditingkat distributor menjualnya dengan harga 47 ribu rupiah.

Syukriadi, salah seorang pedagang mengaku, akibat melonjaknya harga, omzet sejumlah pedagang di pasar tersebut menurun, hal itu disebabkan oleh sebagian masyarakat mengurungkan niatnya untuk membeli telur ayam.

Pedagang menduga, kenaikan harga telur ayam ini dipicu oleh mahalnya harga pakan ayam di tingkat peternak.

“Kenaikan harga telur membuta ombzet penjualan kita menurut apalagi sebagian masyarakat mengurungkan niatnya untuk membeli telur ayam, karena mahal, kita mengduga kenaikan ini dikarenakan harga pakan ayam maha,” ungkap Syukriadi, Pedagang Telur Ayam.

Sementara itu, Syarwan, salah seorang konsumen mengaku, meskipun mengalami kenaikan harga namun dirinya tetap membeli telur ayam lantaran sudah menjadi kebutuhan pokok.

Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ini membingungkan masyarakat karena biasanya pasca lebaran harga sejumlah kebutuhan pokok menurun.

Dirinya berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga sejumlah bahan pokok, ditengah kesulitan ekonomi masyarakat setelah pandemi covid-19.

“Pemerintah harus mengerti keluhan masyarakat, ini pun saya terpaksa juga membelinya walau harga naik, saya berharap agar pemerintah segera menstabilkan harga sejumlah bahan pokok, ditengah kesulitan ekonomi masyarakat setelah pandemi covid-19 ini,”ungkap Syarwan, Konsumen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini