Aceh Barat- Pujatvaceh.com- Kecewa dan sedih, inilah yang dirasakan seorang nenek asal desa Teupin Peuraho Kecamatan Arongan Lambalek,  Aceh Barat, setelah ketiga kalinya gagal berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji.

Sebelumnya, nenek berusia 97 tahun itu telah terdaftar sebagai calon jamaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini, ia merasa sangat senang dan gembira, segala sesuatu perlengkapan sudah disiapkan oleh keluarganya selama di tanah suci.

Sejak tahun 2013 nenek berusia 97 tahun ini menabung dan berkeinginan besar untuk dapat menunaikan ibadah haji. Namun, harapan tersebut kini sirna sudah, setelah namanya dicoret dalam daftar jamaah haji oleh Kementerian Agama, akibat adanya pembatasan usia dan kuota oleh pemerintah Arab Saudi .

Meski sebelumnya pada tahun 2020 dan 2021 lalu, nyak bon  juga batal berangkat ke tanah suci, karena adanya pelarangan jamaah haji dari luar Arab Saudi akibat pandemi Covid-19, di tahun ini nenek berusia 97 ini kembali gagal berangkat, meski merasa sangat terpukul dan kecewa, namun kini nyak bon hanya bisa pasrah.

Evi Suriyani salah seorang putri nyak bon mengatakan, seharusnya di tahun lalu ibunya telah berangkat haji, namun gagal selama dua kali karena disebabkan pandemi covid-19. dan pada tahun ini harapan ketiga ibunya untuk bisa menunaikan ibadah haji kembali gagal karena batasan usia.

“Seharusnya mama telah berangkat  tahun lalu, namun gagal selama dua kali disebabkan pandemi Covid-19. Dan pada tahun ini harapan ketiga mama untuk bisa berangkat haji kembali gagal karena batasan usia,” ungkap Evi Suriyani, Putri Nyak Bon.

Meski demikian nyak bon beharap agar uang yang ditabung itu bisa dikembalikan kepadanya, nyak bon selalu berdoa kepada sang ilahi, agar diberikan kesehatan dan umur pajang, sehingga dapat mencapai impiannya ke tanah suci meski hanya untuk menjalankan ibadah umroh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini