Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pasca Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem, selaku ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), mengeluarkan pernyataan kecaman terhadap aktivitas warga Aceh di luar negeri, yang dinilai berseberangan dan ikut mengganggu proses damai Aceh yang telah berlangsung 17 tahun pasca ditandatanganinya MOU Helsinki, berbagai tanggapan warga Aceh yang bermukim di luar negeri dan selama ini ikut mengkritisi jalannya pemerintah Aceh muncul di media sosial.
Puja TV juga ikut memberitakan pernyataan Mualem yang terlihat gerah dengan aksi aktivis pro kemerdekaan di luar negeri yang kerap melakukan berbagai manuver issue Aceh di tingkat Internasional. Salah satunya dari perwakilan Aceh Sumatra National Liberation Front atau ASNLF dari Denmark ,Nasir Usman.
“Kami sangat menyesali pernyataan sikap saudara Muzakir Manaf beberapa waktu lalu kepada pejuang-pejuang kemerdekaan Aceh yang sedang berjuang di Luar Negeri. Seharusnya Muzakir Manaf cs harus berterima kasih kepada kami, karena apa yang tidak bisa mereka lakukan di Aceh, kami masih lakukan di luar negeri,” ujar Nasir Usman.
Aktivis ASNLF ini kerap melakukan demonstrasi di beberapa Kedubes RI di luar negeri menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan kondisi Aceh.
Ia juga menambahkan beberapa pesan kepada Mualem , “Pesan kami kepada saudara Muzakir Manaf cs, jangan bohongi bangsa Aceh lagi karena secepat apapun kebohongan itu lari, pasti dikejar oleh kebenaran. Pesan kami kepada pihak Indonesia, Jangan paksa lagi bangsa Aceh hidup serumah NKRI bila bangsa Aceh tidak mencintainya lagi,” tutup Nasir Usman, Anggota Presidium ASNLF Denmark.