Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Satu unit boat yang berisikan 12 penumpang tenggelam dihantam ombak saat uji coba di Bibir Kuala Perairan Laut Lhokseumawe. Boat milik nelayan Tpi Ujong Blang, Kota Lhokseumawe yang tengah diuji coba tersebut telah merenggut nyawa seorang warga gampong setempat.

Dari rekaman amatir milik masyarakat, kepanikan keluarga korban yang berada di darat saat evakuasi korban ke Bibir Kuala Tpi Ujong Blang, Kota Lhokseumawe. Dari 12 orang yang menumpang kapal motor ini, 11orang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke RS Kesrem, sementara 1 orang meninggal dunia.

Boat motor atau yang sering sebutkan warga setempat Boat Oskadon ini merupakan milik warga Muhammad Ikhwanil warga Gampong Ujong Blang. Insiden ini terjadi saat pemilik kapal motor melakukan uji coba berlayar, sejauh 500 meter dari Bibir Kuala setelah melakukan tepung tawar pada boat baru ini. Namun karena kondisi gelombang ombak tinggi, boat yang penuh penumpang ini terbalik dihantam ombak, saat kembali ke Tpi.

Melihat insiden ini, sejumlah nelayan yang mangkal di Tpi langsung melakukan penyelamatan 12 penumpang yang dievakuasi ke darat langsung dibawa ke RS Kesrem untuk penanganan medis.

Muhammad Ikhwanil, pemilik kapal motor mengatakan,  usai tepung tawar boat baru ini, dirinya mengajak keluarga dan anak-anak untuk uji coba boat di Bibir Kuala Ujong Blang, namun saat memutar arah kembali ke darat, kapal motornya dihantam gelombang hingga terbalik di 500 meter dari Bibir Kuala. Dalam musibah ini 1 orang meninggal dunia dan lainnya berhasil diselamatkan nelayan.

“Dari Pelabuhan Ujong Blang menuju lautan beat-beat, abistu Nampak ombak gak terlihat dah telungkuplah boatnya, ga terlalu kencang ombaknya begitu putar haluan ya terseret ombak.” ucap Muhammad Ikhwanil, Pemilik Kapal Motor.

Sementara, Kasatpol Airud Polres Lhokseumawe, Iptu Ibnu Sa’adan mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya bekerja sama dengan Sar dan ambulance untuk membantu evakuasi dan membawa korban ke RS Kesrem. 1 penumpang meninggal yakni Nurafni, sementara 2 lainnya kritis di IGD, sementara lainnya dirawat di ruang inap.

Pihaknya meminta saat ini nelayan untuk tidak melaut, karena kondisi cuaca yang belum normal serta gelombang tinggi masih berpotensi terjadi.

“Jadi boat masih running maksudnya, masih boat baru, jadi menaikkan penumpang. Termasuk ada anak- anak 2, 1 laki 1 perempuan, jadi jumlah penumpang semua 11. Jadi ini karena angina kencang ini, lagi angin kencang sampai di Mulut Kuala boat itu dihempas sama ombak langsung terbalik, waktu terbalik ditolong sama masyarakat yang liat tadi, dan disitu kana da boat yang tidak keluar lagi bersandar jadi tolong sama orang itu.” kata Iptu Ibnu Sa’adan, Kasatpol Airud Polres Lhokseumawe.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini