Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Beginilah kondisi rumah yang ditempati oleh Syawaluddin, yang lebih kurang lima setengah tahun ia tempati bersama istri dan ketiga anaknya di sebuah rumah yang sangat tidak layak huni, dengan rumah berukuran 2,5 meter x 2,5 meter harus dihuni bersama istri dan ketiga anaknya yang masih kecil.

Setelah dilakukan survei oleh Kapolsek Banda Alam, ternyata Syawaluddin ini sudah ada niat untuk membangun rumah sejak 5 tahun yang lalu bahkan sudah di pondasi dan naik batu bata sekitar 1 meter. Namun dikarenakan keterbatasan ekonomi maka pembangunan rumah tersebut harus terhenti, hingga kemudian pihak Polres Aceh Timur melanjutkan pembangunan tersebut, dimana untuk biaya material tersebut dibeli dari dana zakat penghasilan personel Polres Aceh Timur dan ada bantuan dari pihak ketiga. Sedangkan untuk pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong oleh warga setempat termasuk dari anggota Polsek dan Koramil Banda Alam.

Anggota Komisi III DPR RI, H. Muhammad Nasir Djamil mengungkapkan apresiasi yang luar biasa terhadap kinerja Kapolres Aceh Timur atas kepeduliannya terhadap warga yang membutuhkan.

“Hari ini saya berkesempatan mengunjungi Desan Panton Rayeuk M, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Syawaludin la salah seorang warga setempat yang selama 4 tahun menempati rumah kecil ini bersama istri dan 3 orang anak dan tentunya ini rumah sangat-sangat tidak sehat. Alhamdulillah Syawaludin mendapatkan berkah melalui Kapolres Aceh Timur beserta Jajarannya menggerakkan potensi yang ada sehingga Syawaluddin mendapatkan rumah baru” kata Muhammad Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI.

Syawaluddin selaku penerima manfaat, sangat berterimakasih kepada jajaran Polres Aceh Timur, dan masyarakat yang telah membantu rumah layak huni tersebut kepada keluarganya.

“Alhamdulillah senang sekali mendapatkan rumah dari Pak Kapolres serta anggotanya. Semoga kedepannya dapat diteruskan kepada warga miskin lainnya” ujar Syawaluddin, Penerima Rumah Bantuan Rumah Layak Huni.

Kapolres Aceh Timur mengungkapkan bahwa ia dan jajaran memilih membantu rumah layak huni untuk keluarga Syawaluddin dikarenakan rumah yang mereka tempati memang sangat tidak layak, serta keinginan kuat Syawaluddin untuk membangun rumah, namun terkendala oleh biaya.

“Awalnya terpilihnya rumah ini yang awalnya kita memiliki program buat rumah, jadi saya perintahkan kepada Kapolsek untuk mengecek rumah-rumah yang sangat tidak layak. Dari penjaringan tersebut hanya 1 rumah yang bisa kita bangun dan mudah-mudahan kedepannya lebih banyak lagi bisa kita bangun” tutur AKBP Andy Rahmansyah, Kapolres Aceh Timur.

Kapolres berharap kedepan bisa lebih banyak membantu rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang sangat layak huni. Selain membantu dalam pembuatan rumah, polres dan jajaran juga menyumbangkan tempat tidur kepada keluarga Syawaluddin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini