Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Massa aksi yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat (ormas), yang menamakan dirinya Aliansi Bela Islam (ABI), melakukan aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Massa aksi tersebut mengutuk keras atas tindakan pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh politisi Denmark, Rasmus Paludan, di kedubes Turky, Swedia beberapa waktu lalu.

Dalam aksi bela islam itu, massa juga membakar bendera Denmark, Swedia dan Belanda. Mereka juga meminta supaya dunia internasional, khususnya PBB memberikan sanksi tegas terhadap Belanda, Swedia dan Denmark.

Koordinator aksi, Tgk. Junaidi Yusuf mengatakan, mereka mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oleh politikus Denmark yang membakar Al-Qur’an.

“Kami mengutuk perilaku daripada para teroris di dunia ini yang mana mereka-mereka itu telah menghina dan telah membakar dan telah melukai umat Islam dan kami Aceh khususnya sebagai bangsa yang berperadaban hari ini kita tidak bisa menerima dan mereka terus melakukan pembakaran Alquran tersebut dan ini kami mengutuk keras kepada pihak Swedia dan Belanda Denmark supaya mereka menghentikan dan menangkap pelaku tersebut“ kata Tgk. Junaidi Yusuf, Koordinator Aksi.

Pantauan dari jurnalis Puja TV di lapangan, dalam rombongan massa aksi terlihat juga anggota DPRA, Tgk Muhammad Yunus yang juga menyaksikan dan ikut dalam aksi pembakaran bendera tersebut. Selain itu massa aksi juga menyerahkan petisi point tuntutan kepada anggota DPRA itu. Tgk Yunus mengatakan, akan memberikan petisi tersebut kepada pimpinan DPRA agar dapat ditindaklanjuti.

“Aksi bela Islam dari kawan-kawan akan menyerahkan petisi yang insya Allah akan kita sampaikan kepada ketua DPR dan semoga ditindaklanjuti sesuai dengan tuntutan kawan-kawan aksi bela Islam“ ujar Tgk. Muhammad Yunus, Anggota DPR Aceh.

Usai melakukan orasi di depan menara Masjid Raya Baiturrahman, massa aksi juga melakukan konvoi keliling Kota Banda Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini