aceh utara – pujatvaceh.com – Meski sudah berlangsung selama 1,5 tahun, namun progres pelaksanaan pembangunan pada bendung daerah irigasi Krueng Pasee Aceh Utara baru selesai sekitar 35%. Karena itu, Tgk Ismail salah satu perwakilan tokoh masyarakat di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara mengadu kepada Pj. Bupati Aceh Utara terkait di perpanjangnya kotrak kerja PT Rudy Jaya yang terkesan lamban dalam pengerjaannya.

Menurutnya, realisasi ini jelas sangat memprihatinkan sekali, dirinya menilai keterlambatan pembangunan bendung Krueng Pasee sangat merugikan ratusan ribu masyarakat tani di 9 kecamatan karena tidak bisa turun ke sawah, masyarakat bukan hanya tidak punya beras tapi juga tindak punya penghasilan karena umumnya masyarakat di Aceh Utara bergantung pada sektor pertanian.

Ismail menambahkan, kontraktor pemenang tender pada Bendung  Krueng Pasee tidak profesional sehingga pekerjaan tidak berjalan sesuai dengan kesepakatan.

“cuma yang kami khawatirkan sudah ada anggarannya, sudah ditender itu dikerjakan oleh PT. Rudy Jaya itu yang memang kita bilang bukan asal-asalan itu yang ngga dikerjakan kami berani mengatakan, sampai udah habis masa kontraknya itu belum sampai 30% tapi yang lebih kami kecewakan lagi kepada pihak pemerintah pusat, kenapa ditambah lagi masa kontraknya kepada di Rudy Jaya itu, padahal sudah nampak ia tidak sanggup melakukan itu, bahkan masyarakat Aceh Utara yang 9 kecamatan ini kami sudah pesimis kepada PT itu, kami sampai kapanpun yakin PT itu tak akan sanggup melakukan itu menyelesaikan” ucap Tgk Ismail, Tokoh Masyarakat.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengatakan, kondisi ini sedang berproses pihaknya terus mendorong  pembangunan agar cepat selesai dan selalu berupaya mendorong pihak balai sungai-sungai Sumatera agar permasalahan ini segera teratasi.

“Ya wajar masyarakat mengeluh karena mereka bermata pencaharian pergi bersawah sebagai petani jadi memang kondisi hari ini sedang berproses, kita dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, terus mendorong pembangunan agar cepat selesai, terakhir seperti tahun lalu, pejabat dari kementerian Biopen juga hadir ke bendungan untuk melihat proses progres pekerjaan sampai dimana” kata Adwardi Abdullah, Pj. Bupati Aceh Utara.

Perlu di ketahui, alokasi anggaran untuk pembangunan Bendung Krueng Pasee berjumlah 56 Miliar, PT Rudy Jaya memenangkan paket tersebut dengan nilai 44 Miliar, untuk saat ini pencairan yang dilakukan sebanyak 18 Miliar dengan progres fisik sekitar 35%.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini