ACEH BARAT – PUJATVACEH.COM – Di tengah pandemi Covid-19, banyak usaha warga yang macet dan bahkan kehilangan pekerjaan akibat di PHK.
Agar bisa bertahan hidup dan memiliki usaha baru, berbagai upaya dilakukan oleh TNI untuk mengatasi krisis pangan, salah satunya memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan produktif. Seperti membudidaya tambak udang vaname.
Saat ini Kodim 0105 Aceh Barat, melalui program mitra rakyat, telah memiliki sebanyak 27 kolam dan mempekerjakan sebanyak 30 tenaga kerja baik teknisi maupun pekerja harian yang merupakan warga lokal.
Hal ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digagas pemerintah, agar perekonomian warga tetap bangkit di tenggah pandemi.
Pengelolaan tambak udang selain memberikan keuntungan bagi prajurit TNI, juga mampu menyerap tenaga kerja baru di masa sulit saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
Pada panen raya kali ini, terbilang cukup memuaskan. Dari 27 kolam produksi, 18 kolam diantaranya telah berhasil dipanenkan dengan hasil mencapai 15 ton.
“Alhamdulillah, tahun ini lebih baik dari siklus sebelumnya, semua sudah melampaui target” ujar M Luhkfi hidayat salah seorang teknisi budidaya udang vaname binaan Kodim 0105 Aceh Barat.
Meski di tengah wabah pandemi Covid-19, harga pasar udang vaname saat ini masih tergolong stabil di angka 80 ribu per kilonya. Bahkan permintaan udang ke luar negeri terbilang cukup meningkat.
Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat dan prajurit Babinsa untuk mengembangkan budidaya udang vaname, agar stabilitas perekonomian di tengah pandemi tetap terjaga.
“Hasil yang diperoleh Alhamdulillah cukup memuaskan, melebih target yang biasa panen 20 ton per farm, namun panen saat ini mencapai 24-25 ton per farm. Ini membuktikan bahwa lahan di Aceh cukup bagus, walau dengan teknologi sederhana, namun dapat menghasilkan udang vaname yang bagus” ungkap Letkol (Inf) Dimar Bahtera, Dandim 0105 Aceh Barat.
Pada kegiatan panen raya udang vaname dibawah binaan Dandim 0105 Aceh Barat ini juga dihadiri unsur Forkopimda, Dandim 0116 Nagan Raya, Kapolres Aceh Barat, Rektor UTU, Ketua Stain, Camat Sama Tiga serta tokoh masyarakat.
