Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pemerintah Aceh dan Pemerintah Australia melalui program KOMPAK atau Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan, terus melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam mengentas kemiskinan di Aceh dengan beragam inovasi yang dihadirkan melalui program KOMPAK seperti model keperantaraan pasar.
Inovasi model keperantaraan pasar yang dihadirkan melalui program kompak di 3 kabupaten/kota yang ada di Aceh yakni Aceh Barat, Bener Meriah dan Bireuen sudah dimulai sejak 2016 silam, selain itu juga ada inovasi Layanan Adminduk Berbasis Kewenangan Gampong (LABKG).
Pada Kegiatan Forum Inspirasi Aceh 2022 yang di gelar di Hermes Hotel, Rabu (12/01) dengan Tema Inovasi Dan Sinergi Dalam Penanggulangan Kemiskinan Menuju Aceh Hebat, Anna Winoto selaku Tim Leader KOMPAK berharap agar kabupaten/kota lainnya dapat bergabung dan menjadi bagian dari program kompak.
“Kami mengadakan Forum Inspirasi dengan niat agar praktik baik yang dihasilkan oleh program KOMPAK selama 6 tahun ini bisa dipelajari oleh kabupaten lainnya karena selama ini hanya fokus di 3 kabupaten yaitu Bener Meriah, Aceh Barat, dan Bireuen,” ujar Anna Winoto.
Sementara itu, perwakilan dari Kabupaten Aceh Barat, Evi Darnis yang merupakan daerah dampingan dari program KOMPAK mengatakan, Aceh Barat khususnya Kecamatan Arongan Lambalek merupakan daerah dampingan program KOMPAK tersebut, dengan model keperantaraan pasar untuk mendukung produktivitas usaha mikro dalam memproduksi kerajinan Enceng Gondok.
“Prioritas program yang kami libatkan disini adalah program memberdayakan masyarakat melalui kerajinan Eceng Gondok dan para pengrajin juga berterima kasih dengan pendampingan KOMPAK karena penghasilan mereka mulai membaik,” ucap Evi Darnis, Perwakilan Aceh Barat.
Pada kesempatan itu, yang juga dihadiri oleh Counsellor For Human Development Section dari Kedutaan Besar Australia, Dan Woods mengatakan dalam pidatonya, melalui program KOMPAK yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Aceh telah membantu menanggulangi kemiskinan dan mengatasi kesenjangan dengan meningkatkan penyediaan layanan kepada masyarakat dan memfasilitasi pengembangan ekonomi lokal.