Pidie Jaya – Pujatvaceh – Pasca banjir beberapa waktu lalu di Pidie Jaya, warga terdampak banjir di Pidie Jaya belum mendapatkan bantuan masa panik maupun bantuan tanggap bencana alam dari pihak manapun. Bahkan banjir sudah dua kali merendam rumah dan sawah milik warga.
Mantan Tuha Peuet Blang Dalam, Kecamatan Bandar Dua, Haji Hanafiah mengatakan, sudah dua kali warga mengungsi, baik menuju ke pos desa di samping kantor kepala desa, maupun ke rumah para tetangga, namun warga belum menerima bantuan dalam bentuk apapun.
“Setahu saya semalam ada 6 KK, lebih kurang sebanyak 25 orang, kondisi rumah mereka memang agak rendah, sehingga untuk tinggal dan tidur tidak bisa di dalam rumah sehingga mereka mengungsi ke pos jaga di kantor kepala desa” tutur Haji Hanafiah, Warga Blang Dalam (Mantan Tuha Peuet).
Sedangkan Teuku Muhammad Isa, Warga Balee Ulim, Pidie Jaya juga mengungkapkan hal senada, dirinya mengaku sudah dua kali rumahnya terkena banjir yang sempat merendam pupuk, padi dan bahkan barang elektronik miliknya.
“Kejadiannya sekitar pukul jam 09.55 tadi, dan kami masih menetap di rumah karena kami menjaga barang-barang seperti pupuk, beras, padi, dan ada juga sebagian yang terendam yang tidak sempat kami pindah. Untuk bantuan sendiri dari pemerintah kami belum menerima sama sekali” ujar T. Muhammad Isa, Korban Banjir Balee Ulim.
