Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Komisi Penyiaran Aceh bersama sejumlah petinggi media radio dan televisi Aceh mengadakan coffee morning pada kamis 29 desember 2021. Sebanyak 25 tamu undangan yang hadir, di antaranya perwakilan dari sejumlah media radio di Kota Banda Aceh seperti radio Three FM, Kontiki FM, Radio Komunitas Kampus UIN dan media televisi Aceh.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Provinsi Aceh, Putri Nofriza mengatakan bahwa sejak dilantiknya ketua KPIA belum pernah membuat pertemuan dengan pihak media. Selain itu, kegiatan coffee morning dalam rangka temu kangen ini, menggali permasalahan lembaga penyiaran di Aceh, salah satunya melakukan komunikasi kembali dengan Kominfo terkait zona penyiaran di Aceh, semuanya demi kemajuan lembaga penyiaran di Aceh.
Selain silaturahmi di masa pandemi antar media, kegiatan ini juga membahas hal-hal yang dianggap menjadi point penting tentang migrasi dari TV Analog ke TV Digital.
Selain itu pembahasan qanun penyiaran Aceh menjadi issue menarik, karena dinilai masih membutuhkan revisi, dan gagasan baru, dengan harapan seluruh SKPA ikut serta mendukung penguatan lembaga penyiaran ini.
“Sebelumnya ini memang pertemuan dengan maksud silaturahmi dalam bentuk coffee morning, ingin bertemu dan ngobrol-ngobrol santai bersama lembaga penyiaran karena semenjak 19 Maret kita dilantik sampai sekarang ini walaupun kita sudah berapa kali melakukan kegiatan, namun untuk bertemu secara langsung ini belum bisa kita adakan karena situasi pandemi saat sekarang ini” ujar Putri Nofriza, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Aceh (KPIA).
Dalam kegiatan tanya jawab tersebut, bergulir beberapa topik seperti tayangan – tayangan program TV yang dianggap tidak bersinergi dengan penerapan syariat islam di Aceh serta belum mengedukasi.
