Jakarta – Pujatvaceh.com –  Kementerian Kesehatan melaporkan adanya temuan dua suspek kasus Antraks di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Laporan ini menyusul temuan kasus pada 23 Juni 2023 yang ditandai adanya lima kali rangkaian peristiwa kematian hewan ternak di lokasi setempat dalam kurun waktu Mei hingga awal Juni 2023.

Seperti yang dilansir tribunnews.com, Korban diketahui mengonsumsi daging ternak sapi yang mati, sehingga terjadi penularan bakteri Bacillus Anthracis dari hewan ternak ke manusia. Menyikapi kemunculan Antraks di Gunungkidul tersebut, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta isolasi kawasan dan orang yang diduga mengonsumsi daging tersebut agar tidak terjadi penyebaran ke daerah-daerah lain.

“Menteri Pertanian sudah melakukan langkah. Oleh karena itu kita harapkan supaya daerah itu diisolasi jangan sampai menyebar ke tempat lain, Saya minta juga instansi terkait, Menteri Pertanian, Menteri Kesehatan, dan yang lain-lain, terus kita melakukan blocking (pemutusan) ya, supaya jangan menyebar ke mana-mana, dengan berbagai cara ” ujar Ma’ruf Amin, Wakil Presiden.

Selain isolasi kawasan, Ma’ruf mengatakan penanganan medis terhadap para korban juga harus segera dilakukan sehingga masyarakat dapat kembali sehat. Dirinya meminta kasus temuan Antraks ini agar segera diatasi oleh para pemangku kepentingan.

Ma’ruf Amin juga menghimbau, agar segera diatasi, supaya penyembuhan dapat dilakukan di daerah yang sekarang sudah terkena.

Ma’ruf Amin meminta seluruh pihak terkait, di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Provinsi DIY untuk melakukan berbagai upaya terbaik agar kasus Antraks di DIY ini dapat segera teratasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini