ACEH BARAT – PUJATVACEH.COM – Kian sulitnya mendapatkan kayu yang berukuran besar  membuat perajin perahu di Kabupaten Aceh Barat berinovasi dengan membuat perahu menggunakan drum plastik. Seperti yang dilakukan oleh pengrajin perahu di Desa Teupin Peurahu,  Kecamatan Arongan Lambalek.

Untuk proses pembuatannya terbilang sangat cepat, setiap satu perahu bisa selesai dengan waktu hanya empat hari saja. Dibandingkan dengan kayu yang prosesnya lebih lama hingga mencapai satu bulan.

Foto: Proses pembuatan sampan drum plastik

Zulkifli Amin salah seorang perajin mengatakan , selain praktis dan bahan yang digunakan mudah untuk didapatkan, perahu dari drum plastik ini dinilai lebih awet dan tahan lama.

“Kalau sampan dari kayu hanya bisa kita produksi per bulannya hanya satu sampan, sedangkan untuk perahu dari baha drum plastik dalam kurang lebih 1 bulan kami bisa memproduksinya sampai 18 sampan,” Kata Zulkifli salah seorang pengrajin sampan drum plastik.

Harga yang dibandrol untuk setiap unitnya cukup beragam, mulai harga Rp. 2.500.000,- hingga Rp. 5.000.000,-, tergantung motif dan ukuran yang dipesan.

Lebih lanjut Zulkifli menambahkan,  ide ini sudah dilakoninya sejak dua tahun lalu bersama dua rekanya M Jamin dan Syafari Musa.  Lantaran semakin sulitnya mendapatkan kayu dengan ukuran besar .

Foto : Zulkifli Amin, salah seorang pengrajin sampan

“Kami mengerjakan ini sudah dua tahun dengan menggunakan dana pribadi”, Imbuhnya.

Meski sempat gagal karena perahu yang dirakit itu kurang dinamis saat berlayar di sungai,  namun  mereka tak patah semangat dan terus memperbaiki kekurangan hingga menjadi sempurna.

Kini perahu dari drum plastik ini lebih diminati masyarakat, khususnya para petambak ikan dan nelayan tradisional, baik dari Aceh Barat sendiri hingga luar daerah.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments