Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – 120 imigran etnis rohingya yang ditemukan terombang-ambing di perairan Aceh, sejak beberapa hari terakhir, akhirnya di evakuasi ke daratan dan akan ditempatkan di tempat penampungan sementara, Balai Latihan Kerja (BLK) Kandang, kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Padahal sebelumnya, sejumlah daerah lain sempat menolak untuk mendaratkan manusia perahu tersebut, dengan berbagai macam alasan.

Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, menyampaikan, pihaknya tetap menerima ratusan imigran rohingya tersebut untuk ditampung sementara di Lhokseumawe, tetap dengan alasan kemanusiaan, melihat kondisi mereka yang sangat memprihatinkan dan agar segera mendapatkan pertolongan.

Menurutnya, balai latihan kerja telah siap menampung ratusan imigran rohingya tersebut. namun pihaknya tetap meminta agar para imigran untuk menjalani isolasi mandiri selama empat belas hari sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19.

“Tidak ada alasan kita karena demi kemanusiaan apapun yang bisa kita beri bantuan kita bantu, kita akan ajukan kepada UNHCR untuk masa 10 hari transitnya dan tempat permanen di medan. Tempat penampungan telah kita siapkan dengan bagus, sekitar 90% sudah rampung dalam persiapan“ ungkap Suaidi Yahya, Walikota Lhokseumawe.

Selain itu, UNHCR juga diminta untuk tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat terkait penanganan imigran rohingya yang ada di daerah tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini