Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Kios sembako yang berkonstruksi kayu dan tempat usaha panglong kayu di Jalan T. Iskandar, Gampong Lambhuk, Ulee Kareng, Banda Aceh rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah.
Kebakaran yang terjadi pada sabtu malam, pukul 23.20 WIB membakar habis tempat usaha Junaidi (45) yang menjual sembako serta sayur mayur, dan satu bangunan usaha panglong kayu milik Saiful Bahri (50) yang berada tepat di samping kios sembako itu habis tak bersisa. Sedangkan satu panglong kayu lainnya milik Ibrahim (60) hanya terimbas sebagian.
Pantauan Jurnalis Puja TV di lapangan saat malam kejadian, dari pengakuan warga yang melintas di kawasan itu, melihat api pertama kali muncul dari arah belakang kios sembako, yang saat itu sedang ditinggal pemiliknya. Kemudian api menjalar cepat ke panglong kayu disampingnya, dan penyebab api cepat membesar lantaran banyak terdapat material kayu di lokasi.
Api baru bisa dijinakkan sekitar satu jam kemudian, setelah Dinas Pemadam Kebakaran (DPKP) Banda Aceh mengerahkan enam unit armada damkar, serta dibantu empat unit Damkar dari Aceh Besar.
Geuchik Gampong Lambhuk, Rustam Abubakar mengatakan, kebakaran kios sembako di dusun tgk pagar air terjadi sekitar pukul 23.20 WIB. Saat kejadian, pemilik kios sedang melakukan perjalanan menuju kampung halaman di Pidie, sedangkan panglong kayu merupakan tempat usaha yang disewakan warganya kepada orang lain.
Rustam berharap, kedepannya agar tidak ada lagi warga yang menyewakan lahan untuk usaha panglong kayu, mengingat gampong tersebut adalah kawasan padat penduduk.
“Jam 11 malam saya datang ke lokasi, saya lihat memang semuanya sudah habis khususnya yang toko kelontong. Sedangkan panglong Kayu sebelah timur itu tinggal sedikit lagi. Yang pertama sekali kejadian itu adalah di toko kelontong yang terbakar. Jadi saya berharap kedepannya kepada pemilik tanah ini agar jangan ada lagi sewa menyewa tanah untuk panglong Kayu karena ini daerah padat penduduk” Ujar Rustam Abubakar, Geuchik Gampong Lambhuk.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, penyebab kebakaranpun sedang ditangani oleh pihak berwajib.