Aceh Tenggara – Pujatvaceh.com – Antrian panjang kendaraan baik sepeda motor, kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum terlihat di SPBU jalan lintas Kutacane-Blang Kejeren.
Antrian kendaraan yang akan mengisi BBM jenis pertalite mengular panjang, antrian didominasi pengguna sepeda motor dan kendaraan pribadi yang memilih antri mengisi pertalite karena lebih murah dibandingkan pertamax.
Ridwan seorang sopir mobil angkutan barang mengatakan, pada umumnya pengendara menolak rencana kenaikan harga BBM karena dinilai sangat memberatkan masyarakat.
“Harga naik, BBM naik kalau saya tidak salah sekitar 10.000 lebih. Kita sebagai masyarakat sangat keberatan atas naiknya BBM“ kata Ridwan, Sopir Mobil Angkutan Barang.
Bagi angkutan umum, dengan kenaikan harga pertalite menjadi 10 ribu perliter sangat memberatkan mereka, karena penumpang masih sepi dan perekonomian belum normal, belum lagi BBM jenis pertalite sering kosong, sopir angkot akan sangat keberatan jika harus membeli pertamax yang harganya mencapai 14.500 rupiah perliter, karena sopir angkutan umum berharap pemerintah mempertimbangkam kembali kenaikan harga BBM.