Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Zainal Abidin 43 tahun, salah satu kepala keluarga asal Gampong Mata Ie Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara tampak bahagia bercampur haru, dirinya tak menyangka akhirnya bisa menempati rumah layak huni.

Rumah yang selama ini dia tempati adalah gubuk reot berukuran 3×3, dengan tiang dari pohon pinang dan dinding dari tepas bambu yang sudah lapuk dimakan usia, serta atap rumbia pun sudah rusak, jika terik cahaya matahari menyoroti seisi rumah, dan jika hujan turun dirinya bertarung menghindari tempias air hujan.

Gubuk tersebut sudah ditempatinya sejak 2021 lalu, selama ini dirinya hanya bisa meratapi dengan kondisi tersebut, jangankan untuk merehab bertahan hidup saja dirinya kalang kabut. Namun, nasib baik pun datang menyapa Zainal, Paguyuban Anak Transmigrasi Sahabat Ilham Pagestu (Patransip) Aceh Utara, secara swadaya mengubah rumah Zainal menjadi layak huni, rumah baru semi permanen dibangun berkat swadaya tim dan donatur lainnya melalui patransip tersebut.

Saat jurnalis Puja TV berkunjung, rumah Zainal sedang dilakukan pengerjaan untuk proses tahap akhir, para pekerja terlihat cekatan membangun rumah kaum dhuafa tersebut supaya cepat selesai dan segera bisa ditempati.

“Rumah ini lebih kurang sudah 1 tahun, sehari-hari bekerja ke tempat kebun orang lain dan terkadang gaji harian, kadang satu hari 100 ribu, 70 ribu dan 50 ribu. Kalau buat rumah ya dikumpul-kumpul lah sikit-sikit, kalau ada duit sedikit beli bahan sikit-sikit. Kalau bocor ya bocor la namanya juga rumah seperti ini kita maklum aja la“ kata Zainal Abidin, Pemilik Rumah.

Sementara itu, Ketua Patransip Aceh Utara Suherman mengatakan, aksi bedah rumah secara swadaya ini terwujud berkat semangat tim atau dukungan dari berbagai kalangan.

Dari 14 rumah yang dibedah hingga pertengahan tahun ini, dirinya berharap, donatur dan masyarakat terus mempercayai pihaknya untuk memberikan senyuman dan mewujudkan keinginan masyarakat miskin memiliki rumah yang layak huni.

“Melakukan pembangunan rumah yang sangat layak kita bantu atas nama bapak Zainal Abidin di Desa Mata Ie, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, dan ini merupakan kegiatan sosial dari Pantrasip yang ke-14, mudah-mudahan sebagai harapan para geuchik kedepannya kami bisa berbuat lebih banyak lagi“ ujar Suherman, Ketua Patransip Aceh Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini