Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Kejaksaan tinggi (Kejati) Aceh menerima penghargaan dari Indonesia Health Observer (IHO) dalam rangka kegiatan Adhyaksa Peduli Stunting. penyerahan penghargaan tersebut diserahkan langsung dari IHO wilayah Aceh yang diwakili oleh Dewan Pengawas IHO Aceh Samsul Rizal.

Dalam hal menekankan angka stunting di Aceh, IHO Aceh optimis akan menurunkan angka stunting hingga 20 persen dalam tiga tahun kedepan di Provinsi Aceh.

“Kemarin terakhir 27%, kita ingin menurunkannya di bawah nasional, dan program tahun ini banyak instansi terlibat, dan saya yakin ini 20% akan kita capai dalam 3 tahun ke depan. Penyebabnya banyak hal tadi kita diskusi masalah edukasi masyarakat kita tentang perbaikan gizi terutama pada ibu hamil dan bayi ” ucap Dewan Pengawas IHO Aceh, Samsul Rizal.

Kepala Kejati Aceh, Bambang Bachtiar mengatakan aksi ini dilakukan mengingat tingginya angka stunting di Aceh beberapa waktu lalu. kolaborasi dengan berbagai pihak di Aceh pun dilakukan, seperti organisasi profesi Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, perguruan tinggi hingga perbankan.

Bambang Bachtiar juga mengatakan, saat ini dirinya juga memerintahkan seluruh kejari di kabupaten kota dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting di Aceh.

Berawal kami mendengar beberapa pemberitaan tentang masalqah stunting di aceh kemudian kami juga memperoleh data yang akurat bahwa aceh ini masuk kategori stunting peringkat ke 3 seluruh Indonesia. Kemudian kajari-kajari saya perintahkan secara serentak untuk melakukan program stunting yang sudah dilaunching di aceh utara dan aceh timur dan Alhamdulillah hampir 2/3 kajari sudah melakukan program stunting ini bersama dengan pemerintah daerah karena masalah stunting ini adalah tugas kita bersama” tutur Kajati Aceh, Bambang Bachtiar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini