Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Kerjasama Politeknik Negeri Lhokseumawe bekerjasama dengan PT. Perta Arun Gas melakukan pelatihan pengelasan bagi pemuda dari 13 desa atau gampong di lingkungan PT. PAG selama 10 hari,  secara resmi ditutup dan telah menampakkan hasilnya. Pelatihan life skill  dari dana CSR PT. PAG ini menghasilkan karya  hasil berupa rak besi hias, meja serta kursi besi dengan desain minimalis yang siap untuk dipasarkan  dan tentunya  dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi para peserta nantinya.

Setelah menutup secara resmi dan menyerahkan sertifikat secara simbolis kepada para peserta, Manager Corporate Communication dan CSR PT. PAG, Iskandarsyah  bersama Direktur PNL Rizal Syahyadi serta Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo yang turut menyaksikan bagaimana para peserta pelatihan mampu melakukan pengelasan dengan baik dan sesuai prosedur.

Selain berbincang dengan peserta untuk mendapatkan masukan, Iskandarsyah beserta Direktur PNL dan Kepala BI melihat secara langsung  hasil  karya 26 pemuda desa tersebut. Untuk  kedepannya, PT. PAG tetap akan bekerjasama dengan PNL dalam mengembangkan pelatihan lanjutan sehingga para peserta mampu mendirikan bengkel baik secara mandiri maupun berkelompok.

“Tanggapan kami terhadap PNL yang sudah membantu untuk membangun SDM yang awalnya mungkin dari nol dan pengetahuannya sedikit, namun kita bisa membuat dia mempunyai skill dan value yang semakin besar dan bisa berkembang Selain itu kedepannya kita tetap bekerja sama dengan PNL, bagaimana agar para pemuda ini bisa mempunyai bengkel sendiri atau ide lainnya,” ucap Iskandarsyah.

Direktur PNL, Rizal Syahyadi mengungkapkan, selain workshop pengelasan yang diasuh oleh dosen yang bersertifikasi internasional, PNL juga punya kompetensi lain dalam bidang IT dan kelistrikan serta otomotif yang juga dapat digunakan untuk pelatihan kompetensi pemuda.

“Alhamdulillah kami dapat melaksanakan salah satu amanah yang telah dipercayakan kepada kampus PNL dalam mencerdaskan dan memberikan skill kehidupan bagi pemuda di 13 desa binaan yang ada di bawah PAG, dan tentunya harapan kami kegiatan ini terus berlanjut, PNL juga membuka peluang untuk pelatihan-pelatihan diluar welding seperti pelatihan mekanik sepeda motor, web designer dan juga pelatihan listrik,” kata Rizal.

Sementara itu, salah seorang peserta pelatihan M. Zahrul Bawazier  mengungkapkan, pelatihan yang telah diikuti ini sangat bermanfaat dan mengharapkan adanya pelatihan lanjutan agar kompetensi mereka semakin baik dan  bisa lebih kreatif dalam menghasilkan karya.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami karena karena menghasilkan pemuda yang kreatif dalam melakukan pengelasan, kami juga berharap semoga pelatihan ini dapat berlanjut,” tutur M. Zahrul.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lhokseumawe,  Yukon Afrinaldo yang ikut hadir dan menyaksikan sendiri, sangat terkesan  dan akan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe dalam melatih para pemuda desa  untuk menjadi entrepreneur dan punya lahan usaha hingga mampu memasarkan produk atau hasil karya mereka ke pasar baik secara langsung maupun  secara online.

“Kita apresiasi dan berharap PNL menjadi kampus rakyat yang akan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitarnya dalam semua sektor ilmu dan bisa berkelanjutan,” ujar Yukon.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments