Pujatvaceh.com – Sumber Daya Manusia (SDM) kompeten bidang industri terus dipupuk dari jenjang pendidikan vokasi oleh Kementerian Perindustrian. Langkah melakukan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri, menjadi upaya yang diterapkan di seluruh unit pendidikan vokasi milik Kemenperin, yang terdiri dari 11 Politeknik, dua Akademi Komunitas, enam SMK-SMTI dan tiga SMK-SMAK.
Seperti yang dilansir tribunnews.com, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan, menyampaikan SDM yang kompeten untuk industri mampu menopang pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di Padang. Di tingkat sekolah menengah, SMK-SMAK Padang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia, serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri. Untuk tingkat perguruan tinggi, Politeknik ATI Padang memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia.
“Saya optimistis, sektor industri di Padang berperan besar dalam menopang perekonomian daerah. Pada tahun 2022, ekonomi Sumatera Barat tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen, Kinerja industri didukung juga dari SDM yang kompeten. Oleh karena itu, kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri untuk mewujudkan hal tersebut, Kami terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin di seluruh Indonesia, termasuk Padang ” ucap Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin.
Sebagai ibukota Sumatera Barat, Padang sendiri mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 3,14 persen pada tahun 2022, berdasarkan data Pemerintah Kota Padang. Kepala BPSDMI menambahkan, unit pendidikan vokasi Kemenperin yang berlokasi di Padang siap untuk mencetak SDM industri yang kompeten.