Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Penanaman 200 bibit mangrove oleh Pertamina Hulu Energi North Sumatera Offshore bekerja sama dengan Migas Center Universitas Malikussaleh dilakukan di daerah aliran Sungai Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Jum’at siang.
Manager Senior Humas SKK Migas Sumbagut, Yanin Kholison mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit mangrove ini sebagai bentuk kontribusi industri hulu migas untuk menjaga lingkungan, karena secara ilmiah pohon mangrove dinilai mampu mengurangi emisi karbon.
Agenda ini juga merupakan program Corporate Social Responcibility implementasi kinerja tahunan industri hulu migas tahun 2022 yang berkontribusi untuk lingkungan.
Setelah melakukan penanaman, pihak Pertamina juga akan melakukan pemantauan rutin dan apabila terdapat pohon yang rusak maupun hilang, maka tim yang ditugaskan akan segera menggantinya dengan tanaman baru.
“Ini adalah bentuk program dari Corporate Social Responsibility dari industri hulu migas yang merupakan penghijauan lahan dari implementasi kinerja tahunan industri hulu migas tahun 2022 dalam rangka kontribusi pengurangan emisi karbon“, ungkap Yanin.
Rektor Universitas Malikussaleh, Herman Fitra mengaku bahwa daerah aliran Sungai Cunda ini dipilih untuk penanaman bibit mangrove karena ekosistem mangrove di kawasan ini kian tergerus akibat adanya proyek pemukiman.
“Ini juga akan memberikan ekosistem baru bagi ikan-ikan, sekaligus memberikan pendapatan kepada masyarakat di sini dan semoga kegiatan ini bisa terus berlangsung dengan agenda kerja sama yang lain“, ujar Herman Fitra.