Bener Meriah – Pengkajian Tauhid Tasawuf, di Kabupaten Bener Meriah baru pertama kalinya diadakan, saat Dayah Bustanil Ulum, Buntul menjadi dayah pertama yang melaksanakan kajian ini.
Kajian Tastahfi ini dihadiri langsung oleh Abuya Syeh Imran Wali Al Khalidi yang merupakan anak Abuya Syeh Wali bersama sejumlah ustadz yang merupakan pimpinan MPTT-I.
Seribuan orang hadir dari berbagai desa dari Kecamatan Bener Meriah, bahkan dari luar bener meriah untuk mendengar dan ikut Kajian Tastahfi ini.
Selain warga, sejumlah para guru dan tengku dari sejumlah pesantren di Bener Meriah dan Aceh Tengah juga hadir pada kagiatan ini. Dalam kajian ini, para pengurus MPTTI serta Abuya Imran Wali menjelaskan bahwa pentingnya kajian ini untuk mengetahui Makrifatullah.
Pimpinan Dayah Bustanul Ulum, Tgk Baharuddin Usman menyampaikan, bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran kajian ini, bahkan kegiatan ini sudah beberapa kali ingin dilaksanakan, namun baru dapat terlaksana pada tahun ini, bertepatan dengan Haul Dayah Bustanul Ulum Ke-16.
“Pengkajian Tauhid Tasawuf dalam tema Satukan Mengukuhkan Ummat dan ara Tengku guru yang ada di pengkajian Tauhid Tasawuf ini. Semoga tidak ada lagi perbedaan persepsi di antara Tengku dan Abu serta pimpinan daerah yang lain,“ ujar Tgk Baharuddin.
