Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Mengusung tema jalur rempah, dengan tag line Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke 8 resmi di buka pada 4 November 2023 lalu. Pembukaan PKA tahun 2023 di tandai dengan penumbukan rempah dalam Leusong Kayee, yang berlangsung di panggung utama PKA, Taman Sultanah Safiatuddin, Banda Aceh.

Dihadiri oleh Unsur Forkopimda Aceh, Deputi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kementerian PMK, Didik Suhardi, Pj Gubernur Aceh, Wali Nanggroe Aceh, serta Kepala Daerah dari 23 kabupaten kota.

Pembukaan event 4 tahunan itu di awali dengan penampilan seni, seperti Rapai Pase, Marching Band, serta penyerahan piala bergilir dari pemenang PKA ke 7, yakni Kabupaten Aceh Selatan, kepada Pj Gubernur Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Aceh, Almuniza kamal mengatakan, tema jalur rempah pada PKA tahun ini, diharapkan dapat mengembalikan masa masa kejayaan rempah Aceh yang mendunia.

“Tema yang kita angkat adalah yang terkait rempah, dengan tagline Rempahkan Bumi Pulihkan Dunia itu tergambarkan juga dalam tari tadi, dimana ada sekitar 700 semua putra putri Aceh yang tergabung dalam komunitas seni tari mereka menampilkan seluruh rangkaian tema yang mengangkat tentang Aceh masa lalu, Aceh masa kini dan Aceh  masa depan” tutur Almuniza Kamal, Kadis Budpar Aceh.

Perhelatan PKA ke 8, berlangsung selama sembilan hari, dari tanggal 4 sampai dengan tanggal 12 November. 23 kabupaten kota di Aceh ikut terlibat dalam kegiatan tersebut, berbagai pagelaran seni budaya juga di hadirkan, dengan melibatkan 4.829 seniman dan budayawan, 117 peserta pameran, 23 bundes, 23 SMK, 72 pengrajin dan pedagang produk tradisional Aceh, serta 1.109 tenaga kreatif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini