Sabang- Pujatvaceh.com – PLN Aceh mengawali kegiatan gathering dengan sejumlah media di Aceh dengan sambutan tarian ranub lampuan sebagai tradisi pemulia jame di PLTD Aneuk Laot . Pembangkit listrik dengan menggunakan mesin diesel ini mampu menyalurkan daya hingga 3 mega watt.
Sebelumnya para peserta gathering yang akan berlangsung selama 2 hari mulai dari tgl 22 sampai dengan 23 juni 2022 juga telah di ajak berkunjung ke pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Cot Abeuk, PLTD ini dengan kapasitas terpasang 5 mesin diesel penggerak, mampu menggelontorkan daya listrik sebesar 3,85 mega watt, dengan gabungan kedua lokasi PLTD maka mampu dihasilkan 6,85 mega watt.
Sementara itu saat beban puncak Kota Sabang menghabiskan hanya 5,5 mega watt, ada surplus sekitar 1,4 mega watt.
Hal ini disampaikan oleh Ediwan selaku manager PLN UP3 Banda Aceh saat memberikan keterangan kepada para awak media.
“Saat ini PLTD Aneuk Laot dan PLTD Cot Abeuk mampu menghasilkan daya sebesar 6,9 MW dengan kebutuhan rata-rata atau beban puncak mencapai 5,5 MW,” ungkap Ediwan, Manager PLN UP3 Banda Aceh
Kegiatan gathering pada hari kedua dilanjutkan dengan out bond, bergabungnya general manager PLN ditengah para pegiat media menambah semarak dan membuat suasana semakin ceria.
Dengan berbagai permainan outbound yang menantang kekompakan tim, hingga permainan penyampaian pesan berantai melalui gerakan tubuh yang membuat suasana semakin riuh.
Pada malam harinya general manager pt pln aceh parulian noviandri memaparkan kondisi terkini kelistrikan aceh dengan segala permasalahan dan tantangannya, bahkan PLN Aceh siap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Aceh.
Dalam diskusi dengan para peserta gathering, diungkapkan juga tentang listrik geothermal jaboi yang saat ini masih dalam tahap konstruksi dan mampu mensuplai tenaga listrik lebih dari 10 mega watt, dirinya berharap agar bisa cepat diselesaikan pembangkit listrik geothermal ini.
Menurut Parulian selama ini PLN Aceh banyak terbantu oleh media di Aceh dalam menyebarkan informasi terkait kondisi kelistrikan di Aceh termasuk juga saat ada pemadaman karena perbaikan atau pemeliharaan rutin ataupun pada kondisi bencana.
“PLN Aceh selama ini banyak terbantukan oleh media di Aceh baik itu dalam segi penyebaran informasi terkait kondisi listrik di Aceh, seperti saat ada pemadaman karena perbaikan atau pemeliharaan rutin ataupun pada kondisi bencana, sehingga masyarakat mengetahui apa yang sedang kami kerjakan,” ungkap Parulian Noviandri, General Manager PT PLN Aceh.
Hingga larut malam kegiatan gathering dengan tajuk bersama media membangun sinergi tanpa batas ini ditutup dengan menyanyi bersama yang di pimpin oleh Parulian Noviandri.