Lhokseumawe – PUJATV Aceh – Warga meuria paloh Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, gelar aksi unjuk rasa di depan pintu PLTMG Arun dua PLN UIK SBU Sumbagut yang dikelola oleh PT Sumberdaya Sewatama, selasa siang .

Warga keluhkan pengoperasian mesin yang akibatkan suara bising dan getaran. Hal itu disebabkan dari suara mesin Pltmg Arun Dua, PLN UIK SBU Sumbagut, yang saat ini dikelola oleh PT. Sumberdaya Sewatama.

Aksi dilakukan dengan membentang sejumlah spanduk protes dan berorasi secara bergantian, aksi demo turut dikawal oleh Kepolisian untuk menjaga kemanan selama aksi berlangsung.

Aparat kepolisian memberikan pengamanan ketat dalam aksi unjuk rasa di depan pintu Arun II

Usai menyampaikan aspirasi , sejumlah perwakilan warga dipersilahkan masuk untuk melakukan mediasi dengar pendapat didampingi ketua DPRK dan Kepolisian Polres Lhokseumawe guna mencari solusi persoalan tersebut .

Muhammad,  Tuha Peut Desa Meuria Paloh menjelaskan, warga mendesak beberapa poin tuntutan, diantaranya memohon penghentian sementara pengoperasian pabrik PLTMG Arun Dua. Karena menurutnya kondisi kebisingan pabrik menggangu masyarakat lingkungan di Meuria Paloh .

“Kami Menuntut perusahaan PLTMG untuk memberikan ganti rugi terhadap rumah warga yang rusak retak akibat getaran pabrik,”kata Muhammad My, Tuha Peut desa Meuria Paloh.

“Selanjutnya kami mendesak untuk diberikan kompensasi sosial massa panik kepada warga lingkungan yang terdampak,”tegasnya.

Projeck Manager PT Sumberdaya Sewatama Subrata menyampaikan, Perusahaannya tetap merespon keluhan masyarakat. Pihaknya telah melakukan pengambilan sampel pada bulan agustus lalu, untuk dilakukan pemeriksaan dilaboratorium terkait kerusakan amdal. Dan sedang menunggu hasil dari pemeriksaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe.

“Hingga saat ini kami belum melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait kompensasi,”Ungkap Subrata, Project Manager PT. Sumberdaya Sewatama.

Menurutnya, hal ini dikarenakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe untuk dilakukan tindakan lebih lanjut .

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini