Aceh Besar – Pujatvaceh.com – Setelah dilakukan berbagai upaya dan kerjasama dengan seluruh stakeholder yang ada dikabupaten Aceh Besar, kasus PMK yang sempat menyerang hewan ternak dikawasan Aceh Besar sudah mulai memasuki angka nol kasus atau zero case.
Kepala Dinas Pertanian kabupaten Aceh Besar, Jakfar saat diwawancarai Puja tv Aceh pada Senin 8 Agustus 2022 pagi mengatakan, dari 12 ribu lebih kasus PMK yang tersebar di 23 kabupaten Aceh Besar, hingga Minggu 7 Juli 2022 pukul 15:00 wib, tingkat kesembuhannya mulai mencapai 99 persen.
Namun demikian ,dirinya meminta kepada seluruh peternak di Aceh Besar agar tetap waspada, salah satunya dengan cara tidak membiarkan hewan ternak berkeliaran. Hal itu guna memudahkan petugas untuk mengontrol dan memantau hewan ternak dari penyebaran wabah PMK di kabupaten Aceh Besar.
“Alhamdulillah, sampai dengan saat ini Pemkab Aceh Besar mengalami banyak kemajuan , angka kesembuhan mencapai 99%. Hasil dari koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten aceh besar beserta forkopimda, bapak kapolres dan hasil koordinasi yang baik dengan Pj Bupati Aceh Besar. Kita berharap kepada para peternak untuk mengontrol hewan ternaknya (dikandangkan) sehingga mudah untuk dikontrol”, ujar Kadis Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Jakfar.
Sementara itu update kasus PMK di Aceh Besar pada Senin 08 Agustus 2022 sore, untuk tingkat kesembuhannya sudah mencapai angka 100 persen, dengan rincian jumlah ternak terjangkit PMK yang terdata Pemkab Aceh Besar berjumlah 12.150 ekor, terdiri dari 10.889 ekor sapi. 1.170 ekor kerbau dan 91 ekor kambing di 23 kecamatan dalam wilayah kabupaten Aceh Besar. Dari 10.889 ekor sapi yang terjangkit, 3 ekor lagi dalam proses penyembuhan, sementara 10.886 ekor lainnya telah dinyatakan sembuh, selanjutnya 1.170 ekor kerbau yang terjangkit seluruhnya telah dinyatakan sembuh. Begitu halnya pada ternak kambing 91 ekor yang terjangkit seluruhnya juga telah dinyatakan sembuh.
