ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Kota Panton Labu merupakan salah satu kota yang berada di kabupaten Aceh Utara. Namun dibalik kemajuan ekonomi kota ini, terdapat kesan kumuh dan kurang terurus. Seperti sampah yang berserakan dimana-mana, dan jalan yang berlubang dimana-mana.

Seperti diketahui, kota ini terkenal akan kulinernya. Salah satu kuliner favorit dikota ini yaitu pisang sale.

Namun dibalik kemajuan ekonomi yang maju dan pesat, terkesan kota diujung Kabupaten Aceh Utara ini tampak kurang terurus dengan baik. Pasalnya, kota pisang sale ini dipenuhi dengan sampah dimana-mana dengan bau busuk yang sangat menyengat. Bahkan, terdapat banyak lubang menganga dijalanan kota. Jika hujan turun, maka akan terlihat seperti rawa-rawa.

Kondisi ini diperparah dengan para pedagang yang berjualan secara semrawutan. Hal ini menambah potret kumuh kota ini. Padahal, para pedagang ini selalu membayar retribusi sampah. Namun, tetap saja sampah berserakan tanpa terurus.

Marzuki, salah seorang pedagang menuturkan, ia sangat berharap agar kebersihan dapat terjaga dengan baik. Karena, jika hujan turun, maka sampah akan menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap, karena saluran air yang tersumbat.

“Saya berharap agar terjaga kebersihan, karena kalau hujan turun, air akan sumbat dan sampah sangat bau,”tutur Marzuki, seorang pedagang di Pasar Panton Labu Aceh Utara.

Pemandangan serupa juga terlihat di pasar sayu dan pasar ikan di kota tersebut. Serta di beberapa ruas jalan, sampah berserakan yang membuat kota tampak kumuh dan jorok.

Ismail, ketua forum peduli masyarakat tanah jambo aye mengatakan, selain udara yang menyengat, warga sekitar juga resah, warga takut terjangkit penyakit terutama di tengah pandemi.

“Polusi udara juga sangat menyengat, warga resah karena takut terjangkit penyakit, apalagi ini sedang pandemi,”kata Ismail, Ketua Forum Peduli Masyarakat Tanah Jambo Aye.

Untuk diketahui, hal ini sudah disampaikan pada pihak dinas lingkungan hidup dan kebersihan aceh utara dan pihak kecamatan. Namun hingga kini belum ada solusi terkait tumpukan sampah berbau menyengat ini.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak DLHK belum bersedia memberikan keterangan terkait penumpukan sampah di kota panton labu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini