Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Dua ribuan mahasiswa Universitas Malikussaleh dengan dikawal personil polisi dari Polres Lhokseumawe melakukan aksi unjuk rasa di DPRK Kota Lhokseumawe, mahasiswa yang memenuhi halaman depan gedung rakyat ini langsung disambut oleh para anggota dewan akan tetapi mahasiswa meminta para anggota dewan untuk merapat lebih dekat ke para pengunjuk rasa.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto juga hadir di lokasi memimpin langsung pengamanan demonstrasi. Rektor Unimal Herman Fitra terlihat ingin menyampaikan sesuatu kepada para mahasiswa, tapi para mahasiswa tetap melanjutkan orasi dan bernyanyi tidak menggubris arahan yang disampaikan oleh Herman Fitra.

Melihat situasi yang mulai tidak terkendali dan tidak kondusif akhirnya Herman Fitra memilih untuk keluar dari kerumunan para pengunjuk rasa yang sudah saling berhadapan dengan pihak kepolisian.

Terkait dengan sikap mahasiswa yang tidak menggubris Rektornya sendiri, koordinator lapangan aksi Aris Munandar menganggap apa yang dilakukan oleh Rektor Unimal tidak tepat, karena jika ingin berdialog dengan mahasiswa seharusnya di kampus bukan di lokasi demo.

“Karenakan hari ini seharusnya wewenang pak rektor bukan di sini, ini gedung DPRK Lhokseumawe, wewenang pak rektor itu di Universitas Malikussaleh, ketika pak rektor memang ingin berdialog kepada seluruh mahasiswa Universitas Malikussaleh maka ketemulah di rumah kita yaitu di Universitas Malikussaleh bukan di sini” ungkap Aris Munandar, Korlap Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM Unimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini