Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki akhirnya menjumpai pendemo yang berunjuk rasa tolak kenaikan harga BBM subsidi di depan gedung utama Kantor Gubernur Aceh. Usai menyapa para mahasiswa dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang sudah menunggu kedatangannya sejak siang, Pj Gubernur Aceh duduk lesehan bersama mahasiswa sambil mendengarkan orasi yang disampaikan bergantian.
Di hadapan mahasiswa yang berjumlah ribuan itu, Pj Gubernur Aceh menyampaikan sejumlah permasalahan di Aceh, diantaranya wilayah Aceh inflasi rangking ke-5 se-Indonesia, termiskin ke-1 se-Sumatera, peringkat ke-7 Stunting dan Aceh masuk ke dalam 10 besar gizi buruk se-Indonesia.
Atas segala permasalahan tersebut, Achmad Marzuki meminta agar massa bersabar terhadap upaya-upaya yang sedang dilakukan, karena dirinya baru menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh.
“Saya baru menjabat di sini, justru saya juga berharap bantuan dari para mahasiswa ini untuk menyelesaikan permasalahan di Aceh. Karena kita malu menjadi provinsi nomor 1 termiskin se-Sumatera, jadi ayo kita bangun Aceh bersama,” ujar Achmad Marzuki.
Hingga massa membubarkan diri, Pj Gubernur Aceh tidak mengomentari terkait aksi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM, turunkan tarif listrik serta penundaan proyek IKN.