Bireuen – Pujatvaceh.com – Sejumlah desa yakni Kecamatan Pandrah dan Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen terendam banjir luapan air Sungai Pandrah. Luapan air sungai ini sudah merendam jalan nasional Medan – Banda Aceh, terlihat juga warga yang mengatur lalu lintas agar mudah dilewati kendaraan agar tidak macet.
Luapan air sungai ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB pagi tadi, mengakibatkan sebagian warga terpaksa harus meninggalkan rumah dengan mencari tempat yang lebih tinggi. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih, bahkan warga tidak sempat menyelamatkan harta benda, dan hanya sebagian pakaian yang dibawa.
Hingga kini, untuk Kecamatan Jeunieb ada 5 desa yang terendam yakni, Desa Blangme Barat, Janggot Sengko, Cot Geulumpang Baroh, Cot Geulumpang Tunong Dan Meunasah Tambo, sedangkan untuk Kecamatan Pandrah, Desa Pandrah Kandeh, Panton Bili, Samagadeng, Gampong Blang, Garot, Pandrah Janeng dan Lancok Ulim.
Kepala Desa Pandrah Kandeh, Amanah Abdullah mengatakan, hingga saat ini warganya belum ada yang mengungsi dan hanya mencari tempat yang lebih tinggi hingga air surut kembali.
“Banjir langsung turun dari gunung dan air di sungai meluap langsung mengalir ke kampung dengan ketinggian kurang lebih 1 meter, warga langsung mencari tempat aman dan kini airnya sudah mulai surut dan warga sudah kembali ke rumah,” ucap Amanah.
