Langsa – Pujatvaceh.com – Dalam upaya memperkaya wawasan mahasiswa tentang penelitian kontemporer, Dr. Muslem, MA, seorang dosen Ilmu Komunikasi dengan spesialisasi Kajian Media dan Komunikasi dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Langsa, menjadi pembicara utama dalam seminar nasional bertajuk “Eksplorasi Penelitian Berbasis Konten Kreatif”. Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Jurusan Dakwah UINFAS.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan meriah dari Koordinator Program Studi KPI UINFAS, Bapak Musyaffa, M.Sos. “Saya sangat bahagia bisa terhubung dan menjalin silaturahmi dengan KPI IAIN Langsa dari ujung Barat Indonesia. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pencerahan bagi adik-adik mahasiswa dalam melakukan penelitian berbasis konten kreatif,” ujarnya penuh semangat.
Dr. Muslem menyajikan materi dengan gaya yang memikat dan interaktif, membangkitkan antusiasme peserta. Salah satu kutipan menarik dari paparannya adalah, “Jangan cari-cari masalah jika tidak ada masalah, karena nanti bakal menimbulkan masalah.” Pesan ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan penelitian yang fokus dan tidak menambah kompleksitas yang tidak perlu.
Di sesi tanya jawab, Dr. Muslem menjawab berbagai pertanyaan dengan penuh wawasan. Ia menekankan, “Penelitian berbasis konten kreatif penting dilakukan untuk dapat mengamati berbagai dinamika dan permasalahan yang terkait dengan konten di dunia digital.” Penjelasannya membuka mata peserta akan pentingnya penelitian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan media.
Tidak hanya sebagai dosen di KPI IAIN Langsa, Dr. Muslem juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Sejarah Peradaban Islam dan merupakan alumni Doktor Ilmu Komunikasi dari Universitas Padjadjaran Bandung. Pengalamannya yang luas memberikan perspektif yang mendalam dan inspiratif bagi para peserta seminar.
Seminar ini membuka mata bahwa penelitian berbasis konten kreatif bukan hanya tentang estetika, tapi juga tentang dampak dan fungsinya. Konten kreatif yang diteliti harus mampu menjawab permasalahan di dunia digital, seperti hoaks, cyberbullying, dan konten negatif lainnya.
Seminar yang berlangsung hingga siang hari ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi. Mereka antusias mengikuti pemaparan Dr. Muslem dan sesi tanya jawab yang interaktif. Acara ini diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk terus berkarya dan meneliti di bidang konten kreatif, demi menciptakan ruang digital yang lebih positif dan bermanfaat.
