Aceh Besar – Pujatvaceh.com – Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar kembali membuka rute penerbangan internasional setelah terhenti selama dua tahun akibat merebaknya wabah covid-19 di seluruh dunia, tak terkecuali Aceh.

Maskapai Airasia merupakan maskapai perdana yang mendarat di bandara bertaraf internasional itu, dengan rute Kuala Lumpur (KUL) tujuan Banda Aceh (BTJ), pada senin (03/10) sekitar pukul 10.50 WIB.

Pada penerbangan internasional perdana pasca pandemi ke Aceh ini, Airasia dengan nomor penerbangan AK-421 KUL-BTJ membawa sekitar 76 penumpang, sedangkan penerbangan BTJ-KUL dengan nomor penerbangan AK-420, menerbangkan sebanyak 133 penumpang.

Asisten III Setda Aceh, Iskandar yang menyambut langsung kedatangan Komisaris Airasia, Dato’ Abdul Aziz Bin Abu Bakar, mengatakan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Aceh telah dimulai kembali, dengan adanya penerbangan langsung ini akan memudahkan masyarakat Aceh dan Malaysia untuk melaksanakan berbagai kegiatan, baik bisnis, wisata, dan berobat.

“Hampir setelah 2 tahun kita menjalani covid-19 penerbangan internasional kita terhenti dan mementum hari ini setelah pak Gubernur atensi penuh untuk membangkitkan ekonomi Aceh membuat pergerakan masyarakat Aceh dan masyarakat Malaysia kembali lancar sehingga aktifitas bisnis, tourism, berobat dan segala keperluan persaudaraan terhubung kembali dimudahkan dengan flight langsung dari Aceh ke Malaysia“ kata Iskandar, Asisten III Setda Aceh.

Pihak Airasia juga berkomitmen untuk menambahkan frekuensi penerbangan dari Aceh-Kuala Lumpur maupun sebaliknya, jika nantinya permintaan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara meningkat. Founder Airasia, yang ikut serta dalam flight perdana itu juga mengatakan, dengan dibukanya kembali penerbangan internasional ini, pihaknya akan mencoba memberikan harga tiket yang terjangkau, karena Aceh merupakan salah satu destinasi wisata kunjungan yang sangat di minati.

“Aceh ini menjadi salah satu destinasi kegemaran kami, Airasia sekarang ini terbang lebih kurang 66 penerbangan dalam 10 hut dan Aceh ini adalah salah satunya dimulai 2 penerbangan dalam 1 minggu. Insya Allah kita berharap ini dapat meningkat 2 kali atau 1 kali setiap hari, dan jika Allah kabultan hajat kita mungkin 13 penerbangan dalam 1 hari“ ujar Dato’ Abdul Aziz Bin Abu Bakar, Founder Airasia.

Kolaborasi Airasia dan pemerintah ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Aceh serta dapat meningkatkan perekonomian Aceh pasca pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini