BANDA ACEH – PUJATVACEH.COM – Museum Tsunami Aceh yang sempat di tutup untuk umum beberapa waktu lalu saat pandemi covid-19 mewabah di Aceh, kini museum edukasi tsunami itu pun mulai dibuka kembali bagi wisatawan.

Terhitung sejak akhir Desember 2020 lalu, museum ini kembali menerima pengunjung.

Hampir setahun lamanya museum tsunami ditutup. Wajah baru museum pun di perlihatkan untuk umum mulai awal tahun lalu, setelah adanya renovasi pada beberapa bagian ruangan. Terdapat beberapa ruangan dengan nuansa tampilan baru.

Hafnidar, Kepala Museum Tsunami Aceh menuturkan, para pengunjung diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan. Bagi yang mengabaikannya, maka akan dilarang untuk memasuki ke gedung karya dari Gubernur Jawab Barat Ridwan Kamil ini. Akses pengunjung di dalam gedung juga di batasi, mulai dari jumlah hingga lama durasi berada dalam gedung.

Foto: Hafnidar, Kepala Museum Tsunami Aceh

“Kita tetap melayani pengunjung dan mensosialisasikan protokol covid-19, bahkan disetiap ruangannya. Kita juga batasi jumlah dan durasi berkunjung,” Tuturnya.

Berkunjung ke Aceh rasanya belum lengkap, jika belum mengunjungi salah satu museum bersejarah bagi Aceh ini.

Museum tsunami menjadi incaran para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, seperti hamid dan keluarganya.

Hamid dan keluarga merasa senang bisa berkunjung ke Aceh. Museum tsunami menjadi salah satu agenda wisatawan asal Kota Medan ini.

”Berkunjung ke Museum Tsunami banyak manfaatnya bagi pengunjung seperti kami, seperti rekreasi, menambah wawasan, dan pembelajaran diri,” Ungkap Hamid.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini