Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Terlihat sangat miris potret rumah Yanti salah seorang janda lima anak tepatnya di desa Samadua Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur tinggal di gubuk reot yang berdinding kertas terpal seadanya.
Usai viral diberitakan oleh beberapa media kini gubuk janda miskin tersebut ramai dikunjungi oleh berbagai pihak, mulai dari DPRK, Muspika hingga Dinsos Aceh Timur.
Salah anggota DPRK Aceh Timur Zulfadli Oyong mengaku sangat prihatin dengan kondisi rumah janda tersebut.
Ia bersama Muspika setempat sepakat untuk memindahkan sementara terlebih dahulu keluarga janda tersebut ke rumah sewa yang layak huni selama 6 bulan,sambil menunggu proses pembangunan rumah layak huni untuknya melalui gotong royong atau swadaya.
“Berhubung kami hari ini datang kemari bersama pak Camat dan kepala desa karena ada berita dari media, ada warga yang tidak memiliki tempat tinggal yang layak. Alhamdulillah kami dari DPRK sudah mengambil sikap untuk bergotong royong membangun kembali rumah yang layak”, kata Zulfadli Oyong , saat meninjau langsung ke lokasi.
Selain itu menteri sosial Risma memerintahkan perwakilan Balai Insyaf Medan untuk terjun langsung ke lokasi tersebut yang didampingi oleh Dinsos Aceh Timur untuk membantu dari segi modal usaha serta agar anaknya semua bisa sekolah kembali.
Yanti saat diwawancarai usai proses pemindahan barang barang kerumah sewa menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi membantunya sehingga dirinya sudah menempati rumah yang layak huni.
