Sigli – Pujatvaceh.com – Ketua Komisi DPRK Pidie, Muhammad SPdI, angkat bicara terkait diterbitkannya aturan siswa SMAN/SMK dilarang membawa HP android ke sekolah. Instruksi itu dikeluarkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pidie, Razali SPd MPd, melalui surat nomor 400.3.8/1442 tanggal 11 Agustus 2023.
” DPRK Pidie mendukung aturan yang telah diterbitkan Kacabdin Pidie dan Pidie Jaya terhadap larangan bagi siswa membawa HP android ke sekolah,” kata Muhammad SPdI, Ketua Komisi V DPRK Pidie.
Seperti yang dilansir Serambinews.com, politikus Partai Aceh mengatakan, kepala sekolah harus mengetahui bahwa saat ini ada pelajaran yang harus menggunakan HP. Saat ini, tidak semua sekolah di Pidie memiliki komputer atau pun laptop, sehingga perlu dicari solusi supaya proses belajar mengajar atau PBM tidak terganggu.
“Saya minta kepada kepsek untuk menyediakan kotak untuk menyimpan HP. Penyimpanan HP harus ada pengawalan dari guru. Saya rasa tidak tiap hari dilarang bawa HP ke sekolah, kepsek harus membuat jadwal yang boleh bawa HP ke sekolah. Yang terpenting kotak penyimpanan HP harus disiapkan sekolah,” tegasnya.
Selain itu, Muhammad juga menyebutkan, kepsek juga harus rutin melaksanakan razia HP di sekolah. Razia itu untuk mengetahui peredaran HP di sekolah saat proses mengajar belajar. Menurutnya, jika HP tidak dirazia, maka sia-sia aturan larangan siswa membawa HP ke sekolah yang telah dibuat. Sementara HP tetap beredar di sekolah.
“Saya rasa razia harus dilakukan, karena tanpa dirazia siswa tetap membawa HP ke sekolah.
Untuk HP bukan android juga harus dilarang untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk keperluan komunikasi siswa dan orang tuanya, maka nomor HP wali kelas diberikan kepada orang tua siswa,” pungkasnya.
Kepala Kemenag Pidie, Drs Abdullah AR MAg, pada Senin (14/8/2023) mengungkapkan, siswa di MAN telah lama dilarang membawa HP android. Selain itu, saat pelaksanaan ujian, maka HP android diizinkan dibawa ke madrasah. Sebab, pelaksanaan ujian menggunakan HP android.
“Siswa yang diizinkan bawa HP android saat ujian ketika komputer di madrasah tidak mencukupi untuk siswa. Sebab, saat ini tidak semua MAN memiliki komputer sesuai dengan jumlah siswa,” jelas Drs Abdullah AR Mag, Kepala Kemenag Pidie.
