Jawa Timur – Pujatvaceh.com –  Ironis, seorang siswi SD di Menganti Gresik, Jawa Timur, dicolok matanya menggunakan tusuk bakso korban, diketahui berinisiak SAH (8) yang masih duduk dibangku kelas 2 SD.

Sebelumnya dari pihak keluarga sudah meminta rekaman CCTV guna melihat siapa yang mencolok mata putrinya. Namun, pihak dari sekolah menolak memperlihatkan rekaman CCTV tersebut.

“Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh.” “Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya,” tutur Samsul Arif (38) ayah dari korban.

Samsul telah membuat laporan ke pihak polisi. Polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan, termasuk meminta rekaman CCTV.

“Untuk rekaman CCTV-nya ini sedang dianalisis, sudah kami ambil (dari pihak sekolah),” ujar Ipda Hepi Muslih Riza selaku kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik kepada Kompas.com

Hepi mengatakan, pihak sekolah kooperatif saat menyerahkan rekaman CCTV.”Kooperatif sekali, kami komunikasi dan langsung dikasihkan. Sudah kami edukasi, beri penjelasan untuk kepentingan penyelidikan (rekaman CCTV),” tambah Hepi.

Namun, saat pihak keluarga meminta rekaman CCTV mereka merasa dipersulit. Hepi juga menjelaskan bawah pihak sekolah tidak mempersulit. Namun, hanya saja menunggu pihak berkompeten yang minta rekaman CCTV tersebut.

Hepi mengatakan, pihak sekolah kooperatif saat menyerahkan rekaman CCTV.

Berbeda dengan versi keluarga korban yang merasa dipersulit saat meminta rekaman CCTV.

“Kooperatif sekali, kami komunikasi dan langsung dikasihkan. Sudah kami edukasi, beri penjelasan untuk kepentingan penyelidikan (rekaman CCTV),” ucap Hepi.

Selain itu, pihak sekolah juga sudah mintai keterangan, kepala sekolah. “Untuk yang sudah dimintai keterangan, kepala sekolah dan wali kelas,”

“Hari ini, kami jadwalkan penjaga sekolah sama guru pengawas kegiatan lomba. Dua atau tiga orang,” kata Hepi, Senin (18/9/2023).

Ayah korban, Samsul Arif (38) menceritakan, putrinya ditusuk mata kanannya pada 7 Agustus 2023 lalu, Mengutip TribunJatim.com.

Awalnya, SAH (8) sedang mengikuti kegiatan perlombaan di halaman sekolah. Saat SAH (8) sedang asyiknya bermain, ia tiba-tiba diseret oleh siswa yang diduga kakak kelas ke lorong di sekolah.SAH (8) pun dipalak oleh kakak kelas tersebut, tapi ia tak mau memberikan uangnya.Karena kesal, kakak kelas tersebut pun mencolok mata kanan SAH (8) menggunakan tusuk bakso.

Pemeriksaan medis terus dilakukan pihak rumah sakit ada syaraf di mata SAH yang tak berfungsi.

“Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo,” ucap Samsul.

“Sudah sebulan anak saya tidak sekolah. Mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat, akibat ditusuk sunduk pentol (tusuk bakso),” kata Samsul.

“Sudah sebulan anak saya tidak sekolah. Mata kanannya kalau dilihat seperti normal, tapi sebenarnya tidak bisa melihat, akibat ditusuk sunduk pentol (tusuk bakso), Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa,” kata Samsul, Sabtu (16/9/2023).

Hingga pada 7 Agustus 2023 lalu, SAH enggan memberikan uangnya dan berakibat korban ditusuk matanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini