LHOKSEUMAWE – PUJATVACEH.COM – Sejak sepekan terakhir, stok darah untuk berbagai golongan di unit donor darah atau UDD PMI Aceh Utara kembali mengalami penurunan. Hinga Rabu siang, stok darah yang tersisa di tempat itu hanya 30 kantong (17/2).

Sedangkan dengan jumlah tersebut, pihak UDD PMI Aceh Utara harus memenuhi kebutuhan darah untuk pasien di sejumlah rumah sakit, baik di Kota Lhokseumawe maupun Kabupaten Aceh Utara setiap harinya.

Kepala UDD PMI Aceh Utara, Dokter Nadia menyebutkan, orang yang melakukan vaksinasi covid-19 jenis Sinovac tak bisa langsung melakukan donor darah, karena harus menunggu enam pekan kedepan untuk proses pancairan vaksin.  Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

“Vaksin Sinovac dilakukan dua kali, untuk vaksin pertama ke vaksin kedua adalah dua minggu, dan setelah vaksin kedua harus menunggu empat minggu baru bisa melakukan pendonoran darah,” Kata dr. Nadia, Kepala UDD PMI Aceh Utara.

Jika sebelum pandemi covid-19, pihak UDD PMI Aceh Utara mampu mengumpulkan sekitar seribu kantong darah perbulan, namun saat pandemi pihaknya hanya mampu mengumpulkan sekitar tujuh kantong darah. Jumlah tersebut semakin mengalami penurunan sejak dilakukan vaksinasi perdana covid-19.

Sementara itu, Humas UDD PMI Aceh Utara, Fauzi Abubakar mengungkapkan, ketersediaan  darah  untuk sejumlah rumah sakit di Kota Lhokseumawe maupun Aceh Utara bukan hanya tugas dari pihak PMI, namun harus ada partisipasi dari sejumlah stekholder terkait khususnya pemerintah daerah.

“Seharusnya Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara mengikuti langkah Pemerintah Aceh yang melakukan donor darah massal ke unit transfuse darah di Banda Aceh, hal tersebut dilakukan agar stok darah stabil di UDD,” Ungkap Fauzi Abubakar, Humas UDD PMI Aceh Utara.

Dirinya berharap agar pemerintah di dua daerah tersebut mengajak seluruh aparatur sipil negara, agar rutin melakukan donor darah untuk menjaga kestabilan stok darah di UDD PMI aceh Utara.

“Saya berharap, agar pemerintah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara mengajak ASN dan pegawai kontrak didaerah setempat agar mau untuk mendonorkan darahnya” Harapnya.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan stok darah tersebut, pihaknya melakukan upaya menjemput para pandonor, seperti menempatkan mobile donor di lokasi trategis di pusat perkotaan.  Hingga menunggu jamaah sholat Jumat,  yang mau mendonor di sejumlah masjid baik di kota Lhokseumawe maupun Kabupaten Aceh Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini