PIDIE JAYA – PUJATVACEH.COM – Seorang santri EE usia 16 tahun asal Desa Irop Simpang Mamplam Bireuen meninggal dunia akibat tenggelam di sungai irigasi lhok sandeng meurah dua kabupaten pidie. Peristiwa ini terjadi selasa 26 januari 2021 sekitar pukul 10.00 wib.
Seperti terekam dalam foto dan video amatir rekaman warga yang berada di lokasi kejadian, tampak jenazah korban di angkat oleh sejumlah warga di bantu aparat TNI dan Polri serta Basarnas dan BPBD.
Awalnya korban menghadiri acara maulid di pesantren safinatus salam di sarah mane pidie jaya. Lalu korban bersama tujuh orang temannya mandi di sungai lhok sandeng. Naas korban terpeleset ke mulut irigasi yang airnya deras, korban lalu tenggelam hingga kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek meurah dua Iptu Syahril menuturkan, berdasarkan laporan masyarakat bahwa ada korban tenggelam di irigasi lhok sandeng, kemudian pihaknya langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Laporan warga ada yang tenggelam di lhok sandeng, kami langsung bergerak ke lokasi kejadian,”Tutur Iptu Syahril, Kapolsek Meurah Dua.
Setelah dilakukan pencarian selama dua jam, jasad korban ditemukan tersangkut di kawat irigasi di kedalaman tiga meter. Jasad korban lalu di evakuasi ke darat dan dibawa ke rumah sakit umum daerah pidie jaya.
“Jasad korban ditemukan usai dilakukan pencarian selama 2 jam, jasadnya tersangkut di kawat irigasi,”Sebutnya.