Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Puluhan warga dan pedagang di sekitaran waduk pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, melakukan aksi mogok makan sejak kamis kemarin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap rencana pemerintah kota setempat, yang akan menggusur seluruh lapak dagangan.

Mereka mendirikan posko dan menempelkan alat peraga yang berisikan kritikan kepada pemerintah Kota Lhokseumawe, agar membatalkan rencana tersebut. Bahkan sejumlah peserta aksi juga memasangkan infus, sebagai bentuk protes jika penggusuran itu dilakukan.

Idham salah seorang pedagang mengaku, pihaknya dengan tegas menolak rencana penggusuran, karena lokasi itu menjadi sumber pendapatan mereka untuk menafkahi keluarga. Mereka juga meminta agar pemerintah mencarikan solusi lain kepada pedagang tanpa harus melakukan penggusuran.

“Aksi mogok makan atas penggusuran pedagang kaki lima di waduk ini, yang rencananya semuanya akan digusur jadi kami meminta sama pemerintah jangan digusur tapi dibenah dan ditata yang rapi sehingga kami siap menjaga kebersihan apa yang diinginkan selama ini oleh pemerintah kalau bisa kami sama-sama menjaga waduk ini supaya bersih. Peringatan untuk digusur sudah pernah ada tapi solusi untuk kami tidak ada“ kata Idham, Pedagang.

Menurut warga dan pedagang, aksi protes itu akan terus dilakukan hingga pemerintah Kota Lhokseumawe membatalkan rencana penggusuran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini