Aceh Barat–Pujatvaceh.com – Pemerintah kabupaten Aceh Barat, bersama Forkopimda, BIN, TNI dan Polri, terus gencar melakukan gerai vaksinasi massal, di beberapa lokasi di kabupaten setempat, guna meningkatkan pencapaian vaksinasi agar terbentuknya herd imunity atau kekebalan kelompok di masyarakat.

Pada akhir desember 2021, jumlah warga Aceh Barat yang sudah di vaksin baru mencapai 52,5 persen, namun beragam upaya terus dilakukan guna mempercepat target vaksinasi, seperti menyediakan ribuan paket hadiah sembako, doorprize hingga hadiah umroh  yang diundi langsung oleh Bupati, Kapolres dan Dandim, di tengah pelaksanaan vaksinasi.

Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS, baru -baru ini mengeluarkan kebijakan tentang pemberian sanksi kepada  kepala dinas  dan Aparatur Sipil Negara atau ASN yang tidak mau divaksin.

Khusus bagi kepala dinas Dan Aparatur Sipil Negara di ruang lingkup pemerintah setempat, yang menolak untuk divaksin akan diberikan sanksi tegas, mulai dari non job, pergantian jabatan,  hingga penundaan pangkat dan jabatan. Menurut Bupati Aceh Barat, kebijakan vaksinasi kepada seluruh aparatur sipil negara, lantaran ASN merupakan pelayan publik yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat. selain itu, rendahnya capaian vaksinasi tersebut, salah satu penyebabnya adalah banyaknya berita Hoax tentang vaksin Covid-19.

“Kita sudah perintahkan dan setiap dinas itu sudah ada posko, tanpa ada yang menolak, tidak mungkin mereka menolak, dan tidak ada PNS yang tidak mau divaksin jika mereka tidak mau dan menghilang-hilang berarti kita turunkan pangkat atau kita non job kan saja” Ujar Ramli MS, Bupati Aceh Barat

Meski demikian, Pemerintah Aceh Barat terus berupaya melakukan sosialisasi dan pemahaman  kepada masyarakat, untuk menangkal berita hoax, sekaligus memastikan di pertengahan bulan Januari 2022, pencapain vaksinasi di Aceh Barat sudah sesuai dengan target nasional.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini