LHOKSEUMAWE – PUJATVACEH.COM – Tumpukan sampah di kawasan pasar cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, senin, 02/11/2020 pagi mulai menutupi badan jalan. kondisi ini sudah terjadi sejak enam hari terakhir.
Selain mengganggu para pedagang yang berjualan di dekat tumpukan sampah, kondisi ini juga mengganggu masyarakat sekitar akibat menimbulkan bau tak sedap. Selain itu, disekitar lokasi pasar juga tidak terlihat adanya bin kontainer sampah.
Hal itu dikeluhkan oleh sejumlah pedagang yang berjualan di dekat tumpukan sampah, karena mengalami penurunan omzet. Lantaran para pembeli enggan singgah, akibat bau tak sedap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut.
Kondisi ini juga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar dan para pengguna jalan yang saat ini tidak bisa melintasi jalan akibat ditutupi oleh tumpukan sampah.
M Yunus salah seorang pedagang mengaku, akibat tumpukan sampah tersebut dirinya terpaksa tidak berjualan hampir tiga hari. Karena tidak ada pembeli yang singgah ditempatnya. Akibat bau tak sedap yang ditimbulkan.
“Sudah tiga hari tidak berjualan, pembeli tidak mau singgah karena bau sampah, kalau bisa segera diangkat sampah-sampah ini agar kami bisa berjualan seperti biasa,”kata M.Yunus penuh harap.
Kepala Desa Keude Cunda Tarmizi kepada PUJATVACEH mengatakan, tumpukan sampah berasal dari masyarakat di sejumlah desa di kawasan kecamatan muara dua bahkan kecamatan banda sakti yang sengaja membuang sampah ditempat ini.
“Sampah ini berasal dari masyarakat disejumlah desa di muara dua, yang dari banda sakti pun ada yang sengaja buang sampah dilokasi itu,”Ujar Tarmizi, Kepala Desa Keude Cunda.
Tarmizi mengaku, sebelumnya telah ditempatkan bin kontainer sampah di lokasi ini, namun telah dipindahkan oleh pihak terkait sejak enam hari terakhir.
