Bireuen – Pujatvaceh.com Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang selama ini sedang melanda peternakan di Indonesia baik sapi, kerbau dan sejumlah hewan lainnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya penularan virus PMK ini, pihak Pemerintah Kabupaten Bireuen mulai menutup pasar hewan sementara waktu meski di sejumlah pasar hewan belum ada spanduk ataupun selembaran terkait penutupan pasar hewan ini.

Saat ini kasus PMK mulai ditemukan di Kabupaten Bireuen, dimana kasus mulai ditemukan di Kecamatan Jeumpa, Kecamatan Juli dan Kecamatan Gandapura.

Sapi yang terinveksi virus PMK ini akan terlihat mengeluatkan air liur berbusa dari mulut dengan jumlah yang tidak lazim, bahkan sapi tersebut tidak mau makan rumput dan minum disertai dengan kondisi badan sapi yang panas. Kondisi sapi yang terjadi di kandang warga Desa Blang Blahdeh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen yakni diperkirakan mulai terkena virus PMK dalam semingggu terakhir.

Salah satu peternak sapi yang terinveksi PMK, Zulkarnaini mengatakan beberapa hari yang lalu sapi miliknya sudah mulai lemas dan tidak mau makan. selanjutnya diberikan obat dari mantri hewan.

“Terkena di hari raya ketiga kemarin ciri-cirinya badannya lemas dan keluar air liurnya, badannya juga panas. Setelah 1 hari dikasih obat baru mau nafsu makan,” tutur Zulkarnaini.

Sementara itu, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen enggan memberikan  keterangan kepada awak media saat ingin dikonfirmasi terkait jumlah kasus ternak terinveksi PMK dan penanganan yang dilakukan oleh pihak dinas.

Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen berdalih sudah memberikan keterangan terkait itu pada salah satu media cetak dan online.

Padahal, kasus virus PMK terhadap ternak saat ini begitu penting bagi masyarakat agar lebih mengenali dan apa penanganan yang bisa dilakukan. Terlebih kasus PMK di Bireuen sudah terjadi di beberapa tempat di Bireuen, bahkan kabarnya kasus ini juga terjadi di pasar hewan Juli beberapa waktu lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini