Banda aceh – Jelang perayaan Idul Adha atau hari raya qurban, penjualan hewan qurban di Banda Aceh alami peningkatan, Walikota Banda Aceh ingatkan masyarakat agar tetap patuh dan jalani Prokes secara ketat.

Pelaksanaan Hari Raya Qurban Atau Idul Adha 1442 Hijriah/2021 masehi tinggal menghitung hari, Hari Raya Idul Adha 1442 hijriah jatuh pada tanggal 20 Juli mendatang.

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban, identik dengan pelaksanaan ibadah qurban, atau memotong hewan baik sapi, kerbau, kambing atau domba pada hari pertama lebaran.

Pantauan jurnalis Puja TV di lapangan, jelang hari raya qurban banyak masyarakat yang hendak mencari hewan qurban yang akan di sembelih pada saat Idul Adha nanti.

Terlihat di salah satu tempat penyediaan hewan qurban di kawasan Batoh, Banda Aceh, adanya peningkatan permintaan hewan qurban di tahun ini di bandingkan tahun lalu.

“Alhamdulillah dari tahun yang lalu harga sapi dan kambing selalu naik, sapi naik sebesar 2 sampai 3 juta rupiah sedangkan kambing sekitar 500 ribu rupiah,” ujar Bahrun, Penjual Hewan Qurban.

Sementara itu, Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak, MM di sela-sela rapat evaluasi pelaksanaan PPKM di Banda Aceh bersama unsur Forkopimda mengatakan, pelaksanaan perayaan Idul Adha di Banda Aceh diharuskan mengikuti peraturan kesehatan (Prokes) secara ketat, baik untuk pelaksanaan shalat Idul Adha maupun saat pelaksanaan pemotongan hewan qurban, hal ini di lakukan agar tidak terjadinya kerumunan.

“Kalau untuk pelaksanaan Idul Adha, saya sudah memanggil Camat-camat dan keuchik-keuchik untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan dilaksanakan di daerah masing-masing kalau ada mushalla di mushalla, kalau ada di mesjid maka di mesjid, jadi dari kampung tidak perlu keluar ke Masjid Baiturrahman,” ujar H. Aminullah usman, SE.Ak, MM, Walikota Banda Aceh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini