Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Puluhan peserta didik Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia mengikuti prosesi tasyakur angkatan ke – 8 RA dan MTS angkatan 4 serta pelepasan santri RA/ MI/ MTS di aula kampus Politeknik Aceh, Banda Aceh pada Sabtu 17 Juni 2023 kemarin.
Wisuda atau tasyakur angkatan ke 4 dan ke 8 ini dirangkaikan dengan pelepasan santri tingkat RA/MI/MTS yang telah menyelesaikan hafalannya. Jumlah hafalan Al Qur’an mereka beragam, mulai dari 1 Juz hingga 24 Juz.
Kepala Sekolah MTS Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia, Muhammad Ilham, mengungkapkan kesyukurannya atas perjalanan Yayasan Pendidikan Hafizh Cendekia, beliau mengungkapkan ada 70 santri MTS yang akan diwisuda sesuai jumlah hafalannya.
“Ini acara rutinitas 1 tahun sekali yaitu acara tasyakur atau wisuda seluruh santriwan santriwati Yayasan Pendidikan Hafizh cendekia tingkat RA sampai tingkat MTS. MTS agendanya pada siang hari ini InsyaAllah yangakan diwisudakan itu terkhusus sekali pada kelas 3 MTS karena mereka nantinya akan lulus, kemudian untuk wisuda tahfizh ada 70 santri MTS Al-Qur’an yang akan diwisudakan sesuai dengan jumlah hafalannya. Kepada santri harapan saya dengan adanya wisuda ini lebih meningkatkan lagi semangat untuk terus menghafal Al-Qur’an dan juga lebih meningkatkan lagi adab antara sesama orang tua maupun guru” tutur Muhammad Ilham, Kepala Sekolah MTS.
Wisuda ini berjalan penuh khidmat dibalut nuansa keceriaan dengan penampilan peserta wisuda seperti sari tilawah, pantomime, drama musical, puisi, penampilan seni lainnya dari sejumlah peserta didik.
Salah seorang peserta wisuda, Muhammaf Arief, santri kelas 3 MTS yang akan diwisuda hari ini dengan didampingi ibundanya menuturkan bahwa perasaan bangga akan pencapaikan hafalannya, walaupun di awal hafalan sempat terkendala dengan sulit mengulang hafalan dengan tekad yang kuat, Arief dengan hafalan 16 juz pun kini diterima di sekolah tingkat atas (SMA) bergengsi di Banda Aceh.
“Alhamdulillah saya senang karena bisa menghafal Al-Qur’an bersyukur juga karena bisa sebagai penghafal terbanyak juga. Pengorbanan saya dulu susah pernah di bully sama abang letting, tapi dari situ saya bangkit saya buktikan bahwa saya bisa menghafal Al-Qur’an sampai sekarang sebagai terbayak 16 juz Alhamdulillah bersyukur juga. Kendala menghafalnya mungkin ada gangguan atau ga kelupaan saat menghafal setoran, contohnya pas setor sama Ustadz diawalnya pasti ada kesalahannya” ucap Muhammad Arief, Peserta Wisuda.
