25 Ulama Kharismatik Aceh Doakan AKBP Eko Hartanto jadi Kapolda Aceh Kelak.
Lhokseumawe (Pujatvaceh.com)- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 76 sekaligus menjelang Sertijab kapolres, sebanyak 25 ulama kharismatik Aceh ikut berdoa dan berdzikir bersama di Gedung Wirasatya Mapolres Lhokseumawe, Kamis (30/6).
Untuk pertama kalinya dalam sejarah HUT Bhayangkara di Aceh, para ulama kharismatik Aceh serentak hadir memenuhi undangan Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto untuk menggelar doa dan dzikir bersama polisi.
Kapolres menyambut kehadiran para ulama dan memberi tempat istimewa diatas panggung sebagai kemuliaan untuk penyambung lidah nabi.
Masing-masingnya, Tgk H Usman Ali (Abu Kuta krueng) Pimpinan Dayah Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya, Tgk. H. Hasanoel Bashry (Abu Mudi Samalanga), Pimpinan Dayah Mudi Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Waled Nuruzzahri (Waled Nu Samalanga) Pimpinan Dayah Ummul Ayman Samalanga, Teungku H Sofyan Mahdi (Abon Arongan) Pimpinan Dayah Tauthiatuth Thullab (DTB) Arongan, Tengku Muhammad Amin (Abu Tumin), Pimpinan Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Kabupaten Biruen, Aceh, Tgk Muhammad Yusuf (Abiya Jeunib) Pimpinan Dayah Dayah Rauhul Mudi Al-Aziziyah Jeunib, Kab. Bireuen, Tgk H Muhammad Amin Daud (Ayah Cot Trueng), Pimpinan Dayah Raudhatul Ma’arif Al-Aziziya Cot Trueng Kec. Muara Batu Kab. Aceh Utara, Tgk Habibuddin Pimpinan Dayah Nurul Islam Babah Buloh Kec. Sawang Kab. Aceh Utara.
Kemudian, Tgk H Zunuwanis MA (Waled Wanis) Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Paloh Gadeng, Tgk Hasballah Ali (Abu Keutapang) Pimpinan dayah Darul Thalibin dan Darus Sa’adah. Tgk Jalaluddin h Ibrahim SH (Waled Jala) Pimpinan Dayah Darul Fallah Al-Aziziyah Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, Tgk H Zulkarnain Juned (Ayah Blang Panyang)
Pimpinan Dayah Safinatussalamah Blang Panyang Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, Tgk. H. Abu Bakar Ismail (Abati Lhok Mon Puteh) Pimpinan Dayah Darul Ulum Al-Munawarah Lhok Mon Puteh Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe. Tgk. M. Rizwan Haji, M.A.Ketua Tanfidziah PCNU Kota Lhokseumawe, Tgk.H. Abdul Manan (Abu Manan) Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Utara, Tgk Muzakir Abdulllah ( Waled Lapang) Pimpinan Dayah Darul Muttaqin Lapang, Tgk Zulfadli Ismail (Waled Landeng) Pimpinan Dayah Keumaral Al Aziziyah Landeng , Tgk H Sirajuddin Hanafi (Waled Sirajuddin) Pimpinan Dayah Babussalam Al – Hanafiyyah . Gampong Blang Kecamatan Matangkuli Aceh Utara, Tgk.H.Ibnu Sakdan Tb.S.Sos.I (Abi Sakdan) Pimpinan Dayah Nurul Kamal AL A’ziziyyah, Tgk H Abubakar usman S sos i Pimpinan Dayah Ashabul Yamin Desa Tumpok Masjid Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara., Abi H. Muhammad Ja’far Lhueng Angen, Abu H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi) Pimpinan Dayah Bustanul Huda Desa Alue Cek Doy, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Tgk H Misran Fuadi S.Ag,.M.Ap Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe, Ust Junaidi Ilyas, S.Pd.I. (UJE) Muballigh (Penceramah), Tgk Syamsul Bakhtiar. BA (Ust Leo) Balai Pengajian BUDI cabang Lamno, Tgk H Muhammad Nuruddin Thaib Pimpinan PPI Darul Ulum Gampong Bayu, Kec. Kuta Makmur.
Para ulama langsung melakukan doa dan dzikir bersama untuk memperingatkan HUT Bhayangkara ke 76 yang berlangsung dengan tertib.
Pada kesempatan itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, mengingat dirinya akan pindah tugas menjadi Kapolres Tulungagung, Polda Jawa Timur, maka dihadapan para ulama, tokoh masyarakat yang hadir, dirinya meminta maaf bila selama bertugas di Polres Lhokseumawe terdapat kesalahan, kekeliruan dan kesilapan.
“Dihadapan para ulama yang menjadi guru besar bagi saya, maka saya meminta maaf bila ada kesalahan dan kekurangan yang selama menjalankan tugas di Polres Lhokseumawe. Walau nanti sudah pindah namun Aceh tetap lon sayang,” pintanya dengan tulus.
Kapolres juga meminta semua pihak juga tetap memberikan dukungan kepada Kapolres Lhokseumawe yang baru nanti yang merupakan putra berdarah Aceh.
Ketua MPU Aceh Utara Tgk. Abdul Manan mengatakan kesan selama dua tahun tiga bulan bertugas, Kapolres telah sukses membina hubungan keakraban dengan para ulama dan masyarakat. Sehingga kedekatan inilah tentu tidak akan pudar atau lekang dalam ingatan. Karena terlalu banyak kebaikan AKBP Eko Hartanto yang dirasakan para ulama dan masyarakat.
“Sehingga meski pun sudah pindah tugas jauh, namun kami selalu tetap mengingat didalam hati dan ingatan. Doa dan restu kami untuk Eko Hartanto sukses dan selalu dalam lindungan ALLAH S. W. T. Semoga nantinya akan kembali bertugas di Aceh sebagai kapolda,” pungkasnya.